tag:blogger.com,1999:blog-2667415379457380129.post6363599993637383426..comments2023-11-30T19:04:08.137+08:00Comments on PELANGI KASIH MINISTRY: TANGGAPAN ESRA SORU ATAS SURAT EDARAN SINODE GMITPELANGI KASIH MINISTRYhttp://www.blogger.com/profile/09994303648146028236noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-2667415379457380129.post-51978785608199647702013-06-21T09:57:54.606+08:002013-06-21T09:57:54.606+08:00Esra : Saya kira anda perlu perhatikan kalimat yg ...Esra : Saya kira anda perlu perhatikan kalimat yg saya tanggapi. Ini kalimatnya : <br /><br />DEBAT DIMAKSUD ADALAH SEBUAH KEGIATAN YANG KONTRA-PRODUKTIF ATAU TIDAK SESUAI DENGAN TUGAS PANGGILAN GEREJA UNTUK MEMBANGUN PERSEKUTUAN YANG DAMAI BAGI SESAMA.<br /><br />1. Gereja itu apa? Kumpulan orang percaya bukan? <br />2. Konteksnya di sini membicarakan tugas panggilan gereja. <br /><br />Kalau gereja adalah orang2 percaya (kelompok 1) mempunyai suatu tugas yg diemban untuk sesamanya (kelompok 2), lalu sesamanya menunjuk pada siapa? Pada orang percaya sendiri (kelompok 1?). Jadi panggiklannya untuk diri sendiri? Begitu? <br /><br />Kalau mereka memang mengerti apa yang mereka tulis, jelas bahwa sesama di sana adalah lawan dari gereja sebagai komunitas orang percaya dan jelas menunjuk pada orang2 yg tidak percaya (kelompok 2).<br /><br />Pertimbangan lain adalah : <br /><br />1. Panggilan gereka yg paling utama sebagaimana yg dikatyakan Alkitab adalah pemberitaan Injil (amanat Agung), dan itu berkaitan dengan orang2 yg tidak percaya.<br />2. Kata2 itu ditulis untuk menanggapi rencana saya debat dengan orang Islam. Inilah yg ditentang oleh sinode dan menyatakan lewat kata2nya bahwa tugas gereja untuk membangun persekutuan yg damai dengan sesama. Sesama siapa yg dimaksud di situ? Konteks umum suratnya harus menuju pada orang Islam yg menjadi lawan debat di sana.<br /><br />Saya kira anda yg maif dan perlu belajar menafsir dengan baik sesuai dengan konteks sebuah kalimat. <br />PELANGI KASIH MINISTRYhttps://www.blogger.com/profile/09994303648146028236noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2667415379457380129.post-88277605946918282632013-06-14T21:48:57.728+08:002013-06-14T21:48:57.728+08:00jalan berpikir anda bagaimana sih. masa arti kata ...jalan berpikir anda bagaimana sih. masa arti kata sesama anda artikan sebagai orang yang tidak percaya. jangan ambil kesimpulan yang naif pak pdt esra soru. kalau anda memberi arti gereja sebagai orang percaya, maka anda harus mengartikannya sebagai orang percaya dengan sesamanya. atau bisa dipakai alegori, yesus dan sesamanya. bukan yesus atau orang percaya dan orang tidak percaya. kayaknya pak pdt esra perlu kembali buka kamus untuk tahu arti sesama. salamAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2667415379457380129.post-61248644208127063202012-02-10T08:19:17.480+08:002012-02-10T08:19:17.480+08:00bukan hanya benar2 payah tapi juga benar-benar bod...bukan hanya benar2 payah tapi juga benar-benar bodoh.......Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2667415379457380129.post-35044924743140635712010-12-14T19:10:55.607+08:002010-12-14T19:10:55.607+08:00http://yowest.wordpress.com/2010/10/21/kesesatan-a...http://yowest.wordpress.com/2010/10/21/kesesatan-agama-yahudi-nasrani-dalam-pandangan-islam/<br /><br />by budhi modjo<br /><br />budhi_vespa76@yahoo.comAnonymousnoreply@blogger.com