Tanya : Pak Esra, akhir-akhir ini pendeta sering berkhotbah tentang sejarah masa lampau daripada tentang pribadi Allah, Yesus, Roh Kudus yang adalah satu sampai akhirnya kami sebagai jemaat kurang memahami arti dari “TIGA adalah SATU” itu. Pertanyaan saya : (1). Apa artinya Yes 43:10 (2) Apakah Yesus diciptakan, dibentuk, dilahirkan? (Ams 8:22-30; Yes 9:5; 43:10, 45:23; Yoh 8:42; Kol 1:15; Wah 3:14).
Jawab : Saya kira itulah kelemahan pemberitaan mimbar kita. Para pengkhotbah terlalu banyak berbicara tentang hal-hal praktis (ucapan syukur, doa, berkat, kekuatiran, dll) tetapi tidak diimbangi dengan pemberitaan doktrin padahal :
(1) Injil sendiri bersifat doktrinal
(2) Doktrin adalah fondasi kekristenan
(3) Doktrinlah yang membedakan Kristen dan semua agama
(4) Doktrinlah yang membedakan Kristen yang sejati dengan para bidat.
Maka doktrin wajib diberitakan. Saya kira kendala yang dihadapi adalah tidak semua pendeta/pengkhotbah menguasai doktrin Kristen dengan benar. Bahkan ada pendeta yang tidak memahami dokterin Tritunggal. Lagi pula doktrin apa yang bisa dibicarakan dari mimbar gereja kalau waktu untuk khotbah hanya 15-20 menit? Maka jangan heran jemaat kita tidak mengerti inti ajaran Kristen. Begitu sedikit “dikorek” Saksi Yehovah, Unitarian, dll kita menjadi bingung, pendeta pun bisa bingung. Itulah yang mendorong saya membuka pendidikan teologi bagi kaum awam (STA “PELANGI KASIH” & STRIJ-Kupang) dengan tujuan melengkapi orang awam dalam doktrin dasar Kristen.
Berikut ini jawaban saya :
(1) Yes 43:10 : "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Ayat ini adalah ayat utama bagi Saksi Yehovah. Nama Saksi Yehovah diambil dari ayat ini. Mereka juga memakai ayat ini untuk membuktikan bahwa Yesus bukan Allah yang Mahakuasa (tidak setara dengan Bapa) karena sebelum Yahweh tidak ada Allah dibentuk dan sesudah Yahweh tidak akan ada lagi. Jadi Yesus pasti bukan Allah dalam arti yang sesungguh-sungguhnya. Ini pandangan orang Saksi Yehovah. Tetapi saya kira ayat ini ‘memakan’ mereka kembali. Mereka percaya bahwa Yesus itu allah kecil (allah yunior, yang perkasa tetapi bukan yang Mahakuasa) dan bahwa Yesus itu diciptakan oleh Allah. Perhatikan mereka percaya bahwa Yesus itu adalah allah (meskipun allah yunior) dan bahwa Yesus itu dicipta. Tidakkah ini melawan ayat favorit mereka sendiri bahwa sebelum Yahweh tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Yahweh tidak akan ada lagi. Jadi kalau Yesus memang disebut allah, Dia adalah Allah dalam pengertian yang sesungguhnya. Dia adalah Yahweh sendiri dan tidak mungkin diciptakan. Bahwa Yesus adalah Yahweh sendiri, silahkan lihat Yer 23:5-6. Gelar “Tunas adil bagi Daud” dalam ayat 5 jelas menunjuk pada Yesus (band. Yes 4:2; 6:13; 11:1-3; 53:2; Zak 3:8; 6:12; Wah 5:5; 22:16) dan di dalam ayat 6 Dia disebut TUHAN keadilan kita dan ternyata kata ‘TUHAN’ tersebut dalam bahasa Ibraninya adalah YAHWEH / YEHOVAH. Jadi Yesus adalah Yahweh/Yehovah itu sendiri. Para Saksi Yehovah menyebut diri mereka Saksi Yehovah (Saksinya Yehovah) tetapi mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah Yehovah sedangkan Kitab Suci mengatakan demikian maka sesungguhnya mereka adalah SAKSI PALSU YEHOVAH.
(2) Karena Yesus adalah Yehovah sendiri maka Dia tidak diciptakan atau dibentuk. Dia kekal. Ia berkata : "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." (Wah 1:8). Dia memang “dilahirkan” tetapi pengertiannya sangat berbeda dengan pengertian “dilahirkan” secara umum. Dalam Kristologi ini disebut doktrin “Eternal Generation of the Son” yang tidak dapat saya jelaskan di sini karena keterbatasan ruang. Tentang ayat-ayat yang anda kutip di atas, yang menjadi landasan orang Saksi Yehovah, juga terlalu panjang untuk dibahas dalam rubrik ini. Saran saya anda bisa membeli buku/diktat “PERDEBATAN DI SEKITAR BIDAT SAKSI YEHOVAH” antara saya vs, David Meyners (tokoh SY di Kupang) atau buku/diktat “PERDEBATAN TRINITARIANISME VS UNITARIANISME” antara saya vs. Frans Donald (tokoh Unitarian) atau VCD DEBAT TRINITARIANISME VS UNITARIANISME (Debat I-VIII) di toko buku “CHRISTINE” (Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Kota Baru). Dalam buku-buku atau VCD itu semua ayat di atas telah dikupas tuntas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda dan jangan lupa mencantumkan nama dan kota.propinsi tempat anda berdomisili. Misalnya : Yutmen (Jogja)