By.
Pdt. Budi Asali, M. Div
Bahan PA GKIN “REVIVAL” (14 Maret 2012)
Pendahuluan.
Jaman sekarang banyak barang
palsu, mulai uang, perhiasan, onderdil mobil / sepeda motor, sampai air aqua
dan telur asin! Tetapi lebih berbahaya dari hal-hal itu adalah nabi-nabi palsu,
dengan ajaran-ajaran palsu dan gereja-gereja palsu dan mujijat-mujijat palsu
mereka!
I) NABI PALSU ITU BETUL-BETUL ADA DAN BANYAK JUMLAHNYA.
1) Nabi-nabi palsu itu betul-betul ada!
Mat 7:15
- “‘Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan
menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas”.
Mat 24:11,24
- “(11) Banyak nabi palsu akan
muncul dan menyesatkan banyak orang. ... (24) Sebab Mesias-mesias palsu dan
nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat
dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang
pilihan juga”.
Tidak
ada yang lebih berbahaya dari pada orang Kristen yang mempercayai seadanya
pendeta / penginjil! Ini adalah sikap yang paling tolol, dan paling
memungkinkan saudara untuk disesatkan! Ini sama dengan orang yang mempercayai
seadanya uang sebagai uang asli, dan seadanya perhiasan sebagai asli, dan
sebagainya. Mereka yang paling mudah tertipu dan mendapat barang palsu!
2) Nabi-nabi palsu ini asal usulnya dari setan!
Setan
adalah pendusta / penipu, dan ia memalsukan apapun yang dari Tuhan. Karena
Tuhan punya Yesus yang asli, Roh yang asli (Roh Kudus), Injil yang asli, maka
setan memunculkan Yesus yang lain / berbeda, roh yang lain / berbeda, dan Injil
yang lain / berbeda.
Gal 1:6-9
- “(6) Aku heran, bahwa kamu begitu
lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil
kamu, dan mengikuti suatu injil lain, (7) yang sebenarnya bukan Injil.
Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan
Injil Kristus. (8) Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang
memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang
telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. (9) Seperti yang telah kami
katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang
memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah
kamu terima, terkutuklah dia”.
2Kor 11:4
- “Sebab kamu sabar saja, jika ada
seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami
beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang
telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima”.
Juga
karena Tuhan punya orang kristen yang sejati, maka setan memunculkan
orang-orang kristen KTP.
Mat 13:24-26,37-39
- “(24) Yesus membentangkan suatu
perumpamaan lain lagi kepada mereka, kataNya: ‘Hal Kerajaan Sorga itu seumpama
orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. (25) Tetapi pada waktu
semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara
gandum itu, lalu pergi. (26) Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir,
nampak jugalah lalang itu. .... (37) Ia menjawab, kataNya: ‘Orang yang
menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; (38) ladang ialah dunia. Benih yang
baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. (39) Musuh yang
menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan
para penuai itu malaikat”.
Jadi,
siapa yang memasukkan orang kristen KTP ke dalam Gereja? Jelas setan! Dan orang
kristen KTP itu disusupkan ke segala lapisan dalam gereja, mulai anak Sekolah
Minggu sampai pekerja-pekerja gereja, pelayan-pelayan gereja, pendeta-pendeta,
penginjil-penginjil, nabi, rasul, dan bahkan Mesias / Kristus!
Bahwa
semua ini merupakan pekerjaan setan terlihat dari ayat-ayat di bawah ini:
·
1Raja 22:19-23 - “(19) Kata Mikha: ‘Sebab itu
dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas
takhtaNya dan segenap tentara sorga berdiri di dekatNya, di sebelah kananNya
dan di sebelah kiriNya. (20) Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk
Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang
berkata begini, yang lain berkata begitu. (21) Kemudian tampillah suatu roh,
lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN
bertanya kepadanya: Dengan apa? (22) Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi
roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau
membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
(23) Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut
semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka
kepadamu.’”.
· 2 Tes 2:9-12 - “(9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah
pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib,
tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, (10) dengan rupa-rupa tipu daya jahat
terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan
mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. (11) Dan itulah sebabnya
Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan
dusta, (12) supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan
yang suka kejahatan”.
·
2Kor 11:13-15 - “(13) Sebab orang-orang itu adalah
rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
(14) Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai
malaikat Terang. (15) Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya
menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal
dengan perbuatan mereka”.
Setan
sering digambarkan sebagai singa, ular, dan di sini sebagai malaikat terang.
Sebagai singa, ia menakutkan / membahayakan karena kekuatannya. Sebagai ular ia
membahayakan karena kecerdikannya. Dan sebagai malaikat terang, ia berbahaya
karena ia berbicara / menyesatkan atas nama agama, seakan-akan dari
Tuhan!
·
Wah 13:1-18 - “(1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut,
bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat
sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. (2) Binatang yang
kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan
mulutnya seperti mulut singa. Dan naga
itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang
besar. (3) Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka
yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.
Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu. (4) Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan
kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil
berkata: ‘Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat
berperang melawan dia?’ (5) Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh
kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat
puluh dua bulan lamanya. (6) Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah,
menghujat namaNya dan kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di sorga.
(7) Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk
mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan
bahasa dan bangsa. (8) Dan semua orang yang diam di atas bumi akan
menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia
dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. (9)
Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! (10) Barangsiapa ditentukan
untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan
pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan
dan iman orang-orang kudus. (11) Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama
seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. (12) Dan
seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia
menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang
luka parahnya telah sembuh. (13) Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat,
bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. (14) Ia
menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan
kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka
yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang
yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. (15) Dan kepadanya diberikan
kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung
binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua
orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. (16) Dan ia
menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin,
merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, (17)
dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang
memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. (18) Yang
penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung
bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan
bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam”.
3) Nabi-nabi palsu ini sangat berbahaya!
Mat 7:15
- “‘Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan
menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas”.
Asal
usul yang dari setan sudah menjamin bahwa nabi-nabi palsu ini berbahaya!
Tetapi, disamping itu ayat di atas ini menunjukkan bahayanya mereka, dan ini
bisa terlihat dari:
a) Kata ‘Waspadalah’.
Kalau
mereka tidak berbahaya, tentu Yesus tidak akan mengatakan ‘waspadalah’!
Bahwa
kita diperintahkan untuk waspada terhadap mereka, jelas menunjukkan bahwa
mereka itu berbahaya, bahkan sangat berbahaya!
Dan
sikap yang menerima seadanya pendeta sebagai pendeta, dan seadanya gereja
sebagai gereja, jelas bukan sikap waspada!
b) Mereka
digambarkan sebagai ‘serigala’,
bahkan ‘serigala yang buas’.
Sedangkan
orang Kristen digambarkan sebagai ‘domba’.
Serigala jelas merupakan seekor binatang yang berbahaya bagi seekor domba.
c) Mereka ‘menyamar
sebagai domba’ (ay 15).
NASB/NIV:
‘come to you in sheep’s clothing’ (= datang kepadamu dalam pakaian
domba).
Jadi,
serigala itu mendatangi / mendekati domba dengan pakaian / kulit domba. Mereka
cuma pakaian / kulitnya saja yang kristen, tetapi dalamnya tidak! Serigala
biasa sudah berbahaya, tetapi serigala yang menyamar sebagai domba, jauh lebih
berbahaya lagi! Tidak ada musuh yang lebih berbahaya dari musuh yang ada dalam
selimut!
d) Mereka disebut sebagai ‘nabi-nabi palsu’ (ay
15).
Jadi,
serigala-serigala itu bukan menyamar sebagai orang-orang Kristen biasa, tetapi
sebagai ‘nabi’.
1. Nabi adalah orang yang mempunyai kedudukan
tinggi.
Jadi,
mereka menyamar sebagai orang yang punya kedudukan tinggi seperti Majelis,
Pengurus komisi dan sebagainya.
2. Nabi adalah orang yang memberitakan Firman
Tuhan.
Jadi,
mereka menyamar sebagai orang yang memberitakan Firman Tuhan seperti Pendeta,
Penginjil, dosen sekolah theologia, guru Sekolah Minggu, guru agama, penginjil
pribadi (dalam kasus Saksi Yehuwa), dan sebagainya. Ini yang membuat mereka
sangat berbahaya.
Dengan
pengajaran mereka yang sesat mereka menyesatkan banyak orang. Makin pandai
mereka dan makin hebat mereka dalam pemberitaan Firman Tuhan, maka makin
berbahaya mereka. Karena itu orang-orang seperti Jusuf Roni, Bambang Noorsena
dsb, sangat berbahaya!
4) Dari dulu sudah ada / banyak nabi-nabi palsu,
tetapi makin mendekati akhir jaman / kedatangan Kristus yang kedua-kalinya,
maka nabi-nabi palsu ini akan makin lama makin banyak!
1Yoh 2:18
- “Anak-anakku, waktu ini adalah
waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus
akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya,
bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir”.
1Yoh 4:1-3
- “(1) Saudara-saudaraku yang
kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah
mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul
dan pergi ke seluruh dunia. (2) Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap
roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal
dari Allah, (3) dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari
Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia
akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia”.
2Yoh 7
- “Sebab banyak penyesat telah
muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus
telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus”.
Mat 24:24
- “Sebab Mesias-mesias palsu dan
nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat
dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan
orang-orang pilihan juga”.
2Tes 2:3-12
- “(3) Janganlah kamu memberi
dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari
itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia
durhaka, yang harus binasa, (4) yaitu lawan yang meninggikan diri di atas
segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait
Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. (5) Tidakkah kamu ingat, bahwa hal
itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan
kamu? (6) Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan
menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. (7) Karena secara
rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang
menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, (8) pada waktu itulah si
pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan
membunuhnya dengan nafas mulutNya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang
kembali. (9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan
disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, (10)
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa
karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan
mereka. (11) Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang
menyebabkan mereka percaya akan dusta, (12) supaya dihukum semua orang yang
tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan”.
II) CIRI-CIRI DARI NABI PALSU / PENGAJAR SESAT.
Jangan
bayangkan bahwa nabi-nabi palsu ini datang dalam bentuk seseorang yang
menyeramkan, membunuhi orang, merampok, memukuli orang Kristen dan sebagainya! Ingat
bahwa ia datang dengan menyamar seperti domba, atau mengenakan pakaian kulit
domba. Jadi, dari luar ia terlihat seperti pendeta sungguh-sungguh, lulusan
sekolah theologia, dan mungkin saja ia sabar, ramah, kelihatan rendah hati,
lemah lembut dsb! Awas, itu semua tidak menjamin apapun!
Lalu,
apa ciri-ciri dari nabi-nabi palsu?
1) Buah yang tidak baik.
Mat 7:15-20
- “(15) ‘Waspadalah
terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba,
tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. (16) Dari buahnyalah
kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak
duri atau buah ara dari rumput duri? (17) Demikianlah setiap pohon yang baik
menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah
yang tidak baik. (18) Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah
yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
(19) Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang
dan dibuang ke dalam api. (20) Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal
mereka”.
Dikatakan
di sini bahwa dari buahnya kita bisa mengenal mereka / nabi-nabi palsu itu.
Tetapi apa artinya ‘buah’? Ada
yang mengartikan ‘ajaran’, ada
pula yang mengatakan ‘pengaruh
ajaran’,
ada lagi yang mengatakan ‘kehidupan’. Yang
mana benar? Mari kita membandingkan text ini dengan Mat 3:8-10 dan
Mat 12:33-37.
Mat 3:8-10 - “(8) Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. (9) Dan
janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa
kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi
Abraham dari batu-batu ini! (10) Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan
setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang
ke dalam api”.
Mat 12:33-37 - “(33) Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula
buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula
buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. (34) Hai kamu keturunan ular
beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu
sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. (35) Orang yang
baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang
yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
(36) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang
harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. (37) Karena menurut
ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan
dihukum.’”.
Perhatikan
bahwa ketiga bagian ini mengandung ayat-ayat yang mirip / sama. Jadi, arti ‘buah’ dalam ketiga bagian ini pasti
sama, dan jelas bahwa artinya adalah ‘kehidupan’. Arti
ini cocok dengan kontext. Bdk. Mat 7:21-23 yang menunjukkan kehidupan yang
jahat dari nabi palsu.
Mat 7:22-23
- “(22) Pada hari terakhir banyak
orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu,
dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga?
(23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku
tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat
kejahatan!’”.
Jadi,
ciri nabi palsu adalah hidup yang jahat. Tetapi lagi-lagi mereka bukan hidup
jahat dalam arti membunuhi orang, merampok, mencuri, memperkosa, menjual
narkoba, dan sebagainya. Biasanya kehidupan jahat mereka tidak mudah terlihat.
Contoh:
a) Motivasi yang salah, misalnya mencari
kemuliaan diri sendiri.
Yoh 7:18 - “Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat
bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang
mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya”.
Bdk.
Yoh 3:30 - “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil”.
Ini
sesuatu yang sukar terlihat tetapi kadang-kadang bisa terlihat dengan jelas!
Contoh: Pendeta
yang melarang jemaatnya untuk berbakti di gereja lain atau memberi
persembahan kepada gereja lain atau melayani di gereja lain, sekalipun
gereja lain itu tidak sesat. Pendeta seperti ini hanya menginginkan jemaat
itu untuk dirinya sendiri dan bukan untuk Tuhan. Ia akan menganggap gereja lain
/ pendeta lain bukan sebagai rekan yang sama-sama memuliakan Tuhan, tetapi
sebagai saingan yang harus dihancurkan. Pendeta seperti ini membuka gereja
seolah-olah ia membuka warung. Kalau ada warung lain di sebelahnya, ia tidak
senang karena disaingi.
Lucunya,
pendeta-pendeta seperti ini tidak peduli kalau ada tempat ibadah agama lain /
sekte yang dibangun. Bahkan mereka tak peduli kalau ada rumah perjudian /
kasino, atau bahkan pelacuran yang dibangun! Tetapi mereka marah / jengkel
sekali kalau ada gereja lain yang dibangun, apalagi letaknya dekat dengan
gerejanya sendiri!
Jangankan
dengan gereja lain, di dalam gerejanya sendiri ada banyak pendeta
bersikap seperti itu. Kalau mengangkat pendeta baru / mencari pendeta untuk
berkhotbah di gerejanya, ia akan mencari pendeta lain yang tingkatannya di
bawahnya dia. Ia tidak mau mencari pendeta yang lebih hebat dari dia dalam
berkhotbah / mengajar, karena ia takut nanti jemaat akan lebih menyenangi
Pendeta baru itu.
b) Mata duitan.
Jangan
lupa bahwa nabi asli juga adalah manusia berdosa. Jadi bisa saja nabi asli juga
mata duitan. Tetapi bagaimanapun, nabi asli tetap punya tujuan untuk memuliakan
Tuhan. Tetapi kalau nabi palsu, ia betul-betul hanya peduli uang, dan tak
peduli kemuliaan Tuhan sama sekali.
Yer 8:10 - “Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang
lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari yang kecil
sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun imam, semuanya
melakukan tipu”.
Tit 1:11 - “Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka
mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat
untung yang memalukan”.
2Pet 2:3 - “Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha
mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka.
Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan
tidak akan tertunda”.
Ro 16:17-18 - “(17) Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu
waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu
terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! (18)
Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani
perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan
bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya”.
Mikha 3:11 - “Para kepalanya memutuskan hukum
karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para
nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan
berkata: ‘Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang
malapetaka menimpa kita!’”.
Yeh 34:2-4 - “(2) ‘Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada
mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah
gembala-gembala Israel,
yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang
seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu? (3) Kamu menikmati
susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi
domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan. (4) Yang lemah tidak kamu
kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat
tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak
mereka dengan kekerasan dan kekejaman”.
Contohnya banyak terdapat dalam diri pendeta-pendeta yang memang
menggunakan gereja menjadi bisnis! Ada
pendeta-pendeta yang mematok tarif pada waktu mereka diundang, minta sekian
juta dan sebagainya, masih ditambahi minta tidur di hotel bintang lima, minta dijemput
dengan Mercy, dan sebagainya.
Contoh
lain: pendeta yang mau berjerih payah memberikan counseling kepada jemaat yang
kaya, tetapi tidak kepada jemaat yang miskin!
Sikap
mata duitan ini biasanya menyebabkan ia punya ciri yang satu ini: Ia baik /
ramah kepada orang yang menguntungkannya secara materi, tetapi tidak kepada
orang-orang yang tidak menguntungkannya.
Mikha 3:5 - “Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang menyesatkan
bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka
menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut
mereka, maka mereka menyatakan perang”.
Test
tentang kehidupan ini sukar dilakukan karena:
·
Kita sukar tahu tentang kehidupan nabi
itu.
·
Nabi palsu bisa pura-pura saleh.
·
Semua nabi asli juga adalah manusia
berdosa (bdk. Daud berzinah, membunuh, dan sebagainya). Memang sebetulnya,
sekalipun nabi palsu maupun asli itu adalah manusia berdosa, tetapi ada
bedanya. Nabi asli punya kesungguhan untuk taat, dan punya kebencian terhadap
dosa, dan akan sedih kalau jatuh ke dalam dosa. Tetapi inipun adalah sesuatu yang
sukar terlihat.
Test
ini hanya bisa kita pakai kalau kita dekat dengan nabi itu sehingga tahu
betul-betul tentang hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda dan jangan lupa mencantumkan nama dan kota.propinsi tempat anda berdomisili. Misalnya : Yutmen (Jogja)