"PELANGI KASIH MINISTRY" adalah sebuah lembaga pelayanan yang berpusat di Kupang-NTT yang didirikan dan dipimpin oleh Esra Alfred Soru. Melayani dalam bidang pelayanan pemuda, pelayanan anak, pelayanan radio, internet, literatur-literatur Kristen, Pekabaran Injil dan pendidikan teologia bagi kaum awam.
29 September 2015
MENJAWAB ISLAM 1 : YESUS TIDAK PERNAH MENYATAKAN DIRI SEBAGAI TUHAN / AL...
Bapak Pdt Esra Ytk ,Shalom dalam Kasih Kristus Tuhan kita
Maaf pak kalo boleh mengkoreksi dan menambahkan sebagai sesama saudara, sebenarnya jawaban atas pertanyaan dimana Yesus menyatakan diriNya sebagai Tuhan sangatlah mudah dan terlalu mudah bahkan (maaf)tidak perlu dijelaskan hingga bertele-tele.
Wahyu 22:12,16 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir....AKU YESUS telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang"
Wahyu 1:8,17-18 ;Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.....Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Sebagaimana terjabar Wahyu 22 secara lengkap menyatakan Yesus adalah Alpha dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
Andai muslim masih mengingkarinya Wahyu 1:17-18 menyatakan Sang Awal dan Akhir adalah Dia yang pernah MATI(ini jelas menyatakan Yesus) dan berdasarkan konteks Wahyu 22, diketahui Sang Awal dan Akhir adalah juga Sang Alpha&Omega lalu disambung balik ke Wahyu 1:8 Sang Alpha Omega adalah Tuhan yang Maha Kuasa.
Tuhan Yesus menyatakan dirinya sebagai Tuhan walau seperti 'diselubungi tabir' atau mengungkapkannya secara tidak langsung di Injil Sinopsis dan hal itu ada sebabnya, pehatikan Theofani Kristus di PL
Peristiwa Abraham ketemu Theofani Kristus di Mamre, pergulatan Yakob dg Theofani Kristus, lalu Theofani Kristus bertemu dengan Manoah(Hakim2 13), di setiap peristiwa Malakh Yahweh(Representasi Yahweh) yaitu Kristus sendiri tidak mengungkapkan secara gamblang atau jelas siapa DiriNya.
Bahkan ketika Theofani Kristus ditanya Yakob namaNya, Ia tidak mau menjawab dan saat Manoah menanyakan NAmaNya, Theofani Kristus malahan menjawab bahwa NamaNya terlalu 'menakjubkan'(english translation wonderful) bagi Manoah.
Tuhan kita adalah Tuhan yang Agung sehingga bila secara tanpa batas dan tidak selektif Ia memperkenalkan siapa diriNya, Kekudusan dan KemuliaanNya bisa menghancurkan manusia berdosa dan tidak sempurna yang ada di sekelilingnya, terlebih lagi pada masa PB terkait misi penebusan bayangkan bila Kristus memperkenalkan diriNya secara gamblang sebagai Tuhan akibatnya adalah :
1.KemuliaanNya akan menghancurkan setiap ketidaksempurnaan dan dosa(ingat peristiwa pernyataan kemuliaanNya di Gunung Sinai)dan setiap penolakan untuk mengakui atau menyembahNya sebagai Tuhan akan mendapat hukuman / tulah langsung dari Tuhan.
2. Kalau Dia menyatakan diri sebagai Tuhan dalam kemuliaanNya akibatnya tidak akan ada peristiwa salib artinya tidak ada penebusan
2. Sekalipun manusia sekeliling Yesus sudah menyembahNya saat Ia menyatakan DiriNya namun penyembahan tanpa pembasuhan Darah Kristus tetaplah bukan penyembahan yg benar padahal Tuhan menghendaki penyembahan yg benar, ini artinya tidak ada manusia yang selamat karena tidak ada penumpahan darah Kristus.
Lalu bagaimana dengan Pemuliaan Kristus di Gunung Tabor di hadapan Petrus,Yakobus dan Yohanes? Pemuliaan bukan dilakukan oleh Kristus namun oleh Bapa namun bahkan bila dicermati saat Bapa memuliakan Kristus pun masih terlalu dahsyat bagi para murid sehingga mereka rebah tak tahan. Setelah lewat peristiwa inipun murid2 belum bisa sepenuhnya menyerap secara logika kenyaataan akan ke-Ilahian Kristus walau secara hati mereka mendapat revelasi(contoh lain peristiwa pengakuan Petrus akan Kristus sbg Anak Allah).
Penyembahan Thomas, pengakuan Petrus, semua dilakukan secara 'tidak terlalu sadar dan mengerti' akan ke-Ilahian Kristus. Ini merupakan proses yg memang sudah ditetapkan Tuhan agar ke-Ilahian Kristus baru bisa secara sepenuhnya terungkap pada hari Pentakosta.
Yoh 7:39;Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan
Saat dipenuhi Roh Kudus pada Pentakosta barulah selubung itu benar2 terbuka dan murid2 baru bisa melihat sepenuhnya Kristus sebagai Tuhan dalam kemuliaanNya, sesuai dengan
1 Kor 12:3,dan TIDAK ADA SEORANGPUN, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan selain oleh Roh Kudus
Walau pernyataan Kristus tidak langsung namun masih sangat efektif, beberapa diantaranya adalah:
1.Pernyatan(Yoh 14:6)Aku adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup.
Sebenarnya ini adalah ayat yg sudah cukup efektif saat berhadapan dg muslim karena pada tahun 900-an hidup seorang sufi muslim bernama al-Hallaj dan ia dihukum mati karena mengucapkan, "Anna Al-Haqq" yg artinya "Aku adalah Kebenaran" , muslim tahu benar pernyataan ini adalah pengakuan pernyataan diri sebagai Tuhan.
2. Pernyataan (Yoh 8:12)"Aku adalah Terang Dunia" Quran mengakui Allah sebagai An-Nur Terang
3. Pernyataan(Yoh 10:30)"Aku dan Bapa adalah Satu" Coba tantang muslim yg normal apa berani bilang Saya dan Allah adalah Satu, hanya muslm sesat macam Wali Syekh Siti Jenar yg bikin pernyataan seperti itu dan ia pun dihukum mati karenanya.
Bapak Pdt Esra Ytk ,Shalom dalam Kasih Kristus Tuhan kita
BalasHapusMaaf pak kalo boleh mengkoreksi dan menambahkan sebagai sesama saudara, sebenarnya jawaban atas pertanyaan dimana Yesus menyatakan diriNya sebagai Tuhan sangatlah mudah dan terlalu mudah bahkan (maaf)tidak perlu dijelaskan hingga bertele-tele.
Wahyu 22:12,16 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir....AKU YESUS telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang"
Wahyu 1:8,17-18 ;Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.....Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Sebagaimana terjabar Wahyu 22 secara lengkap menyatakan Yesus adalah Alpha dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
Andai muslim masih mengingkarinya Wahyu 1:17-18 menyatakan Sang Awal dan Akhir adalah Dia yang pernah MATI(ini jelas menyatakan Yesus) dan berdasarkan konteks Wahyu 22, diketahui Sang Awal dan Akhir adalah juga Sang Alpha&Omega lalu disambung balik ke Wahyu 1:8 Sang Alpha Omega adalah Tuhan yang Maha Kuasa.
Tuhan Yesus menyatakan dirinya sebagai Tuhan walau seperti 'diselubungi tabir' atau mengungkapkannya secara tidak langsung di Injil Sinopsis dan hal itu ada sebabnya, pehatikan Theofani Kristus di PL
BalasHapusPeristiwa Abraham ketemu Theofani Kristus di Mamre, pergulatan Yakob dg Theofani Kristus, lalu Theofani Kristus bertemu dengan Manoah(Hakim2 13), di setiap peristiwa Malakh Yahweh(Representasi Yahweh) yaitu Kristus sendiri tidak mengungkapkan secara gamblang atau jelas siapa DiriNya.
Bahkan ketika Theofani Kristus ditanya Yakob namaNya, Ia tidak mau menjawab dan saat Manoah menanyakan NAmaNya, Theofani Kristus malahan menjawab bahwa NamaNya terlalu 'menakjubkan'(english translation wonderful) bagi Manoah.
Tuhan kita adalah Tuhan yang Agung sehingga bila secara tanpa batas dan tidak selektif Ia memperkenalkan siapa diriNya, Kekudusan dan KemuliaanNya bisa menghancurkan manusia berdosa dan tidak sempurna yang ada di sekelilingnya, terlebih lagi pada masa PB terkait misi penebusan bayangkan bila Kristus memperkenalkan diriNya secara gamblang sebagai Tuhan akibatnya adalah :
1.KemuliaanNya akan menghancurkan setiap ketidaksempurnaan dan dosa(ingat peristiwa pernyataan kemuliaanNya di Gunung Sinai)dan setiap penolakan untuk mengakui atau menyembahNya sebagai Tuhan akan mendapat hukuman / tulah langsung dari Tuhan.
2. Kalau Dia menyatakan diri sebagai Tuhan dalam kemuliaanNya akibatnya tidak akan ada peristiwa salib artinya tidak ada penebusan
2. Sekalipun manusia sekeliling Yesus sudah menyembahNya saat Ia menyatakan DiriNya namun penyembahan tanpa pembasuhan Darah Kristus tetaplah bukan penyembahan yg benar padahal Tuhan menghendaki penyembahan yg benar, ini artinya tidak ada manusia yang selamat karena tidak ada penumpahan darah Kristus.
Lalu bagaimana dengan Pemuliaan Kristus di Gunung Tabor di hadapan Petrus,Yakobus dan Yohanes? Pemuliaan bukan dilakukan oleh Kristus namun oleh Bapa namun bahkan bila dicermati saat Bapa memuliakan Kristus pun masih terlalu dahsyat bagi para murid sehingga mereka rebah tak tahan. Setelah lewat peristiwa inipun murid2 belum bisa sepenuhnya menyerap secara logika kenyaataan akan ke-Ilahian Kristus walau secara hati mereka mendapat revelasi(contoh lain peristiwa pengakuan Petrus akan Kristus sbg Anak Allah).
Penyembahan Thomas, pengakuan Petrus, semua dilakukan secara 'tidak terlalu sadar dan mengerti' akan ke-Ilahian Kristus. Ini merupakan proses yg memang sudah ditetapkan Tuhan agar ke-Ilahian Kristus baru bisa secara sepenuhnya terungkap pada hari Pentakosta.
Yoh 7:39;Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan
Saat dipenuhi Roh Kudus pada Pentakosta barulah selubung itu benar2 terbuka dan murid2 baru bisa melihat sepenuhnya Kristus sebagai Tuhan dalam kemuliaanNya, sesuai dengan
1 Kor 12:3,dan TIDAK ADA SEORANGPUN, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan selain oleh Roh Kudus
Walau pernyataan Kristus tidak langsung namun masih sangat efektif, beberapa diantaranya adalah:
BalasHapus1.Pernyatan(Yoh 14:6)Aku adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup.
Sebenarnya ini adalah ayat yg sudah cukup efektif saat berhadapan dg muslim karena pada tahun 900-an hidup seorang sufi muslim bernama al-Hallaj dan ia dihukum mati karena mengucapkan, "Anna Al-Haqq" yg artinya "Aku adalah Kebenaran" , muslim tahu benar pernyataan ini adalah pengakuan pernyataan diri sebagai Tuhan.
2. Pernyataan (Yoh 8:12)"Aku adalah Terang Dunia"
Quran mengakui Allah sebagai An-Nur Terang
3. Pernyataan(Yoh 10:30)"Aku dan Bapa adalah Satu"
Coba tantang muslim yg normal apa berani bilang Saya dan Allah adalah Satu, hanya muslm sesat macam Wali Syekh Siti Jenar yg bikin pernyataan seperti itu dan ia pun dihukum mati karenanya.