2 Kor 5:15 - Dan Kristus telah mati untuk semua orang,
supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk
Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
T
|
ema kita hari ini adalah “KRISTUS
TELAH MATI”. Mungkin berbicara tentang kematian Kristus bukan lagi hal yang
asing bagi saudara dan saudara sudah berulang-ulang tahu mendengar tentang ini,
tetapi ini tetap tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk terus
mendengarkannya. Semua itu bertujuan untuk membuat kita lebih dalam memahami
dan menghayati kasih Kristus bagi kita. Untuk itu maka saya akan membahas hal
ini lagi. Saya akan membahas “KRISTUS TELAH MATI” ini dalam beberapa bagian
sesuai dengan apa yang tercatat dalam 2 Kor 5:15 :
I.
KRISTUS TELAH MATI.
Dalam ayat ini pertama-tama Paulus
menyatakan bahwa Kristus telah mati.
2 Kor 5:15 - Dan Kristus
telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup
untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan
untuk mereka.
Nampak adanya suatu keyakinan penuh ketika Paulus mengucapkan kata-kata ini sebagai sebuah fakta yang tidak perlu diperdebatkan karena kematian Kristus (juga kebangkitan-Nya) diketahui secara umum oleh orang Yahudi pada saat itu. Bandingkan :
Luk 24:18-20 : (18) Seorang dari mereka, namanya Kleopas,
menjawab-Nya: "Adakah Engkau
satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ
pada hari-hari belakangan ini?" (19) Kata-Nya kepada mereka:
"Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang
Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan
di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. (20) Tetapi imam-imam kepala
dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
Jadi memang kematian dan kebangkitan Kristus adalah fakta yang tak terbantahkan oleh orang-orang pada saat itu. Hanya saja pada waktu yang lebih belakangan muncul berbagai macam pandangan yang menolak fakta-fakta ini. Misalnya Islam yang berdasarkan Al Qur’an Surat Ani-Nisa’ 4:157-158 lalu menolak fakta bahwa Yesus memang benar-benar disalib.
“Sesungguhnya Kami telah membunuh Al-Masih,
Isa putra Maryam, Utusan Allah, padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak
(pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka salib dan bunuh) adalah orang yang
diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih
faham tentang (pembunuhan dan penyaliban) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang siap yang dibunuh itu, kecuali hanya mengikuti persangkaan belaka,
mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh adalah Isa. Tetapi sebenarnya
Allah telah mengangkat Isa itu kepada-Nya dan Allah itu adalah Maha Besar dan
Maha bijaksana.
Note : Perlu diketahui bahwa
ayat ini multi tafsir sehingga di kalangan Islam sendiri ada pertentangan
terhadap hal ini.
Juga berbagai
macam pandangan dari para teolog Liberal menolak fakta kematian Kristus.
Tetapi di sini
Paulus dengan sangat tegas mengatakan “Kristus
telah mati”. Di sini perlu ditegaskan bahwa iman Kristen yang mempercayai
kematian Kristus pertama-tama berdasarkan Kitab Suci.
1 Kor 15:3 - Sebab yang sangat penting telah kusampaikan
kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena
dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab
Suci
Tetapi jika
orang meragukan otoritas Kitab Suci, bukan berarti iman Kristen lalu menjadi
runtuh. Tidak! Karena selain apa yang dikatakan Kitab Suci begitu sukar untuk
dibantah, sumber-sumber lain yang bersifat historis meneguhkan fakta ini.
Selanjutnya....
Selanjutnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda dan jangan lupa mencantumkan nama dan kota.propinsi tempat anda berdomisili. Misalnya : Yutmen (Jogja)