26 Mei 2014

DOKTRIN ALLAH TRITUNGGAL

By. Pdt. Esra Alfred Soru


Islam menyebut kepercayaan pada Allah Tritunggal sebagai kafir. Aliran Unitarianisme dan Saksi Yehovah menganggapnya sebagai doktrin sesat yang tidak Alkitabiah. Kaum yang mengaku rasionalis menganggapnya sebagai tidak masuk akal.

Benarkah semua tudingan itu? Ikuti pembahasan Pdt. Esra Soru tentang doktrin ini di sini :

Part 1

Part 2

1 komentar:

  1. Keyakinan atau Iman bukan untuk diperdebatkan,karena adalah suatu hubungan yang sifatnya sangat pribadi antara kita dengan Allah (=hak Asasi).

    Oleh karena itu juga, keyakinan atau iman inilah yang akan kita pertanggungjawabkan nantinya di hadapan Allah Bapa pada hari Penghakiman apakah kita termasuk Anak2 Allah (yang diselamatkan) atau tidak.
    Manusia tidak berhak menghakimi, sesuai [Mat. 7:1] "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

    Tetapi, lebih dari itu semua yang terpenting adalah perilaku/perbuatan kita - apalah artinya kita mengetahui kebenaran Allah (=hikmah) jika perilaku/perbuatan kita tidak lebih baik dari yang lain.
    [1 Yoh 2:3] Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
    [1 Yoh 2:4] Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
    [1 Yoh 2:5] Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

    GBU, Amin

    BalasHapus

Silahkan berikan komentar anda dan jangan lupa mencantumkan nama dan kota.propinsi tempat anda berdomisili. Misalnya : Yutmen (Jogja)