26 Mei 2010

GEREJA ORTODOX SYIRIA VERSI BAMBANG NOORSENA

Pdt. Budi Asali, M. Div


Banyak kalangan mengagumi Bambang Noorsena dan "Gereja Ortodox Syiria"-nya. Ia pun diundang ke banyak gereja dalam acara-acara seminar. Bambang Noorsena pun giat melaksanakan "Forum Pengkajian Injil" di berbagai kota di Indonesia namun di mata Pdt. Budi Asali, M. Div, Bambang Noorsena tidak lebih dari seekor bunglon yang suka berganti-ganti warna (ajarannya) bergantung di mana ia mengajar. Lebih dari itu, lewat kajian yang sangat dalam Pdt. Budi Asali, M. Div pun berkesimpulan ajaran Bambang Noorsena adalah ajaran sesat.

Simak pembahasan Pdt. Budi Asali, M. Div atas ajaran Bambang Noorsena dan Gereja Ortodox Syiria-nya :


1). DALAM PERSOALAN KRISTOLOGI (DOKTRIN KRISTUS)


2). DALAM PERSOALAN DOKTRIN ALLAH TRITUNGGAL

3). DALAM PERSOALAN DOKTRIN ALKITAB

4). DIPERTAHANKANNYA HAL-HAL DALAM PL....

5). DALAM PERSOALAN MARIA


6). KESIMPULAN


7) APENDIX

96 komentar:

  1. Pak pendeta, bagaimanapun kita berapologia tentu dalam koridor yang sopan dengan sesama, jangan sebut orang itu bunglon, kita itu siapa kog berani-beraninya menilai/ menghakimi gambar dan rupa Allah disamakan dengan bunglon, ini penghinaan kepada Allah sebagai pencipta, klo begini caranya nga beda dengan orang dunia, jadinya nga tertarik meski menganggap ajarannya lebih benar bahkan paling benar, ingat lo masuk surga bukan sebabnya anda paham ajaran reform calvin dsejenisnya, yang penting adalah prakteknya klo sifat arogan di agung2kan bikin orng mual pak pendeta, tolonglah sopan santun jangan suka menghina merendahkan orang yang tidak sealiran atau sesat sekalipun, ingat lo dulu kita mantan orang sesat yang tuhan temukan, tolong deh p pendeta...Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di dalam Alkitab, sangat banyak penggunaan kata2 keras yang menurut anda tidak sopan itu. Menariknya kata2 itu digunakan oleh para rasul, nabi bahkan Yesus sendiri. Saya berikan contoh2nya :

      Oleh Yesus :

      Mat 23:17 - Hai kamu ORANG-ORANG BODOH DAN ORANG-ORANG BUTA, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?

      Mat 23:33 - HAI KAMU ULAR-ULAR, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?

      Luk 13:32 - Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan KATAKANLAH KEPADA SI SERIGALA itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
      Oleh Rasul Paulus :

      Fil 3:2 - Hati-hatilah terhadap ANJING-ANJING, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,

      Kis 13:9-10 – (9) Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, (10) dan berkata: "HAI ANAK IBLIS, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?

      Oleh Rasul Petrus :

      2 Pet 2:22 - Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "ANJING kembali lagi ke muntahnya, dan BABI yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

      Oleh Nabi Yeremia :

      Yer 5:21 - "Dengarkanlah ini, hai BANGSA YANG TOLOL DAN YANG TIDAK MEMPUNYAI PIKIRAN, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar!

      Silahkan dinilai sendiri kata2 Yesus dan para nabi/rasul ini. Apakah mereka tidak punya sopan santun? Apakah mereka telah berani-beraninya menilai/ menghakimi gambar dan rupa Allah disamakan dengan ular, serigala, anjing, babi, dll? Apakah mereka telah melakukan penghinaan kepada Allah sebagai pencipta? Apakah mereka arogan? Terserah anda menilainya.

      Hapus
    2. Lue merasa sekelas rasul toh? ^^
      Jauuuuuuh man ^^

      Hapus
    3. Saran buat yang suka senang komentar:
      Sebelum komentar baca dulu Alkitab atau paling tidak bertanya dulu kepada yang tahu sehingga komentar sdr tidak menambrak ayat-2 Alkitab.

      Tuhan mbrkti

      Hapus
    4. maksut dengan jawaban saudara sepertinya mengijinkan umat yesus berbicara kasar terhadap sesama.sungguh miris....

      Hapus
    5. Firman Tuhan berkata : Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Jangan kamu menghakimi supaya kamu tidak dihakimi, apakah anda sudah sempurna dihadapan Juru Selamat ?
    Kita semua adalah orang orang berdosa sudah selayaknya kita hidup dalam kerendahan hati, kalau ada kekeliruan terhadap sesama kita tegur dengan lembah lembut, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua ...........

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan kamu menghakimi supaya kamu tidak dihakimi, apakah anda sudah sempurna dihadapan Juru Selamat ?

      Tanggapan : Lalu bagaimana dengan ayat ini?

      Yohanes 7:24 : Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."

      Jelas dari ayat ini penghakiman diijinkan sepanjang itu dilakukan dengan adil. Pdt. Budi Asali telah memberikan penilaian dengan adil berdasarkan Firman Tuhan.

      Lalu bagaimana tanggapan anda terhadap penghakiman bahkan kutuk dari Paulus untuk orang yang memberitakan ajaran yang lain?

      Gal 1:8-9 : Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

      Jadi Paulus juga salah? Silahkan direnungkan!

      ++++++

      Kita semua adalah orang orang berdosa sudah selayaknya kita hidup dalam kerendahan hati, kalau ada kekeliruan terhadap sesama kita tegur dengan lembah lembut, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua ...........

      Tanggapan : Ini bukan soal orang berdosa atau tidak tapi soal ajaran yang menyesatkan. Adakah ayat Alkitab yang menyuruh orang lemah lembut terhadap pengajar2 sesat? Silahkan baca Mat 23, apakah di sana Yesus berkata2 lembut kepada para ahli2 Taurat?

      Mat 23:13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. 14 [Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.]15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. 16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.

      Dan seterusnya!

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. wah...antar pengikut perang dewe....yang mana ya yang benar ???????
    Kalo semua mengatakan bener...pasti menurut tafsirnya sendiri.....
    LANJUTKAN SAJA UNTUK SALING PERANG SENDIRI, SUPAYA UMAT KALIAN BINGUNG DAN .......LINGLUNG......

    MAT ( MADURA )

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2 yang bertentangan tidak mungkin sama2 benar. Perlu "perang" supaya umat tahu mana yang salah dan mana yang benar.

      Hapus
  6. pendeta ko bertenggar melulu, contohlah Yesus......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan baca Mat 23, dan lihat apa yang Yesus lakukan disana.

      Hapus
    2. Mudah-mudahan tujuannya bukan untuk mencari popoularitas. Karena klu diam-diam aja kan gak dikenal orang. Biarlah Tuhan yang dimuliakan.

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Dear Pelangi Kasih...
    Dalam debat dengan rekan-rekan kelompok Muhammadiya, Budi Asali kalah dalam perdebatan, cukup memalukan. Apalagi alasannya "paling tidak memberitakan Injil". Sedangkan Sdr Bambang Norsena bermain dengan cantik, memiliki persahabatan dengan rekan-rekan cendikiawan muslim dan memiliki banyak pengetahuan tentang fakta sejarah Kristen Timur yang notabene menjadi akar teologis dan ritual agama Islam. Dalam hal ini sdr Budi Asali perlu belajar untuk memeprkaya wawasan Kristen timur, Karena Paham Barat pasti akan berbenturan dalam berdialog dengan paham Muslim yang sangat memeprtahankan ketimurannya.
    Wasalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya anda lihat sendiri VCD nya. Kalau anda masih anggap itu kekalahan, mungkin anda perlu belajar lagi. Aneh ya, Yesus sendfiri tidak bisa diterima oleh musuh2 Injil, kok Bambang Noorsena bisa diterima semua kalangan? Tidak anehkah itu? Yesus sendiri berkata :

      Mat 10:24-25 : (24) Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.(25) Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.

      Hapus
    2. sy ud lihat dvd nya, enggak koq, pdt. Budi Asali dan pdt.Esra Soru bisa menjawab semua pertanyaan2 sec sistimatis dan logis

      Hapus
  9. Tidak selayaknya mempertontonkan ego di forum terbuka, karna hanya menunjukkan kelemahan diri... sentulah segala sesuatu dengan kasih, maka Tuhan akan menunjukkan jalanNya... bukankan esesnsi kristen itu adalah kasih (sepengetahuan saya)..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memangnya kasih harus selamanya lembut?

      Ams 27:6 : Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

      Apakah kalau seseorang memang bodoh lalu karena kita mengasihi dia harus mengatakan bahwa dia pintar> Bukannya lalu jadi munafik / berdusta? Paulus sendiri mengatakan bodoh kepada jemaat2 Galatia.

      Gal 3:1 : Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

      Jadi Paulus tidak punya kasih???

      Hapus
  10. Santo (Surabaya)21 Juli 2012 pukul 07.49

    Mat 13:30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."

    BalasHapus
  11. Ya Tuhanku, berikan roh kesabaran dan keuletan dalam berpikir sehingga menemukan Engkau yang Hakiki, amin.

    BalasHapus
  12. buat yg koment...sadarlah!!!!! susah bicara sama ahli taurat,mending nda usah dibaca tulisan ahli taurat satu ini...memalukan!!!

    BalasHapus
  13. Dear Pelangi Kasih, semua benar dan semua juga tidak salah. Tapi Maaf, Yesus sendiri ketika di ajak berdebat saat dihakimi di hadapan Imam2 besar menjawab dengan diam dan sesekali menjawab dengan kata2 bersahaja. Sekali lagi mohon maaf, kalo dalam debat menurut saya standard yang Paling benar adalah standard Yesus Sang Raja Damai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesus memang diam, ada tujuannya. Tapi lebih banyak dia jawab semua serangan daripada diam. Dia juga sering menyerang ajaran sesat dari para ahli Taurat.

      Hapus
  14. Sdr Ezra , mungkin harus mau belajar untuk mendengar....jangan hanya memakai ayat2 untuk membela argumentasi yang berorientasi ke"aku"an...kalo sesama anggota tubuh KRISTUS saling menyalakan, merasa benar sendiri dan tidak pernah saling mendoakan. Maka jangan2 bukan sesama anggota tubuh KRISTUS. Apalagi dengan memakai PELAGI KASIH segala. Pelangi selalu warnanya berbeda dan tidak pernah menyalakan satu sama lain, tidak membela dirinya sendiri. dan bisa menerima perbedaan di dalam kesatuan pelangi itu sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr Ezra , mungkin harus mau belajar untuk mendengar....

      Esra : Saya tentu mau mendnegar tetapi mendengar yg benar. Kalau mendnegar yg salah justru jadi salah.

      ====

      jangan hanya memakai ayat2 untuk membela argumentasi yang berorientasi ke"aku"an...

      Esra : Darimana kesimpulan bahwa ayat2 saya pkai untuk membela ke “akua”an? Coba tunjukkan bagian yg mana?

      =====

      kalo sesama anggota tubuh KRISTUS saling menyalakan, merasa benar sendiri dan tidak pernah saling mendoakan. Maka jangan2 bukan sesama anggota tubuh KRISTUS.

      Esra : saya memang tidak anggap semua yg pakai nama Tuhan adalah sesame anggota tubuh Kristus. Saya tahu ada banyak serigala berbulu domba, mereka bukan sdr dalam kristus tetapi nabi2 palsu. (Mat 7:15)

      =====

      Apalagi dengan memakai PELAGI KASIH segala. Pelangi selalu warnanya berbeda dan tidak pernah menyalakan satu sama lain,

      Esra : Memang, asal sama2 pelangi. Kalau bukan pelangi, lalu mau dianggap pelangi?

      =====

      tidak membela dirinya sendiri. dan bisa menerima perbedaan di dalam kesatuan pelangi itu sendiri.

      Esra : Sekedar berbeda no problem,. Tapi kalau bertentyangan, apalagi bertentangan dengan firman Tuhan, itu harus ditegaskan bukan? Kalau tidak justru kita menjadi tersesat.

      Hapus
  15. Sdr Ezra , mungkin harus mau belajar untuk mendengar....

    Esra : Saya tentu mau mendnegar tetapi mendengar yg benar. Kalau mendnegar yg salah justru jadi salah.

    ** : Sdr Ezra, kasih itu rendah hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar tapi rendah hati tidak berarti menganggap segala sesuatu adalah benar. Itu bukan rendah hati tapi kebodohan.

      Hapus
  16. Dgn menganggap sesama pengikut Yesus :bodoh
    Sudah menunjukkan kelemahan anda akan pemahaman ajaranNya.

    BalasHapus
  17. Blognya jadi hater nih, kasihan.
    Sgp.

    BalasHapus
  18. Salam,
    Bapak pendeta saya mencoba untuk bersikap netral dan tidak menghakimi. Karena penghakiman adalah hak orotitas Tuhan. Saya bertanya kenapa yang jadi sorotan adalah ajaran Bambang Noorsena. Kenapa tidak mencoba mencermati dari mana muncul ajaran tersebut. Sesat atau tidak sebuah ajaran itu relatif tergantung dari sudut mana kita memandang. Sedangkan tata ibadah yang berbeda belum tentu sebuah kesesatan. Karena Kristus tidak pernah mengajarkan Tata Ibadah Minggu atau tata ibadah yang lain tetapi mengajarkan keselamatan sejati. Sedangkan yang membuat tata ibadah itu kan manusianya. Dan ketika sebuah tata ibadah berbeda dengan kesepakatan umum belum tentu itu tidak berkenan di hadirat Tuhan. Saya mencoba mencari jawaban atas ajaran KOS yang mirip Islam tersebut. Nanti saya koment lagi.
    Salam.

    BalasHapus
  19. Sdr2-ku komentar ajarannya dan jangan menyerang pribadinya yang belum tentu salah.

    Tuhan mbrkti

    BalasHapus
  20. dari komentar-komentar diatas, di sisi lain aku setuju, dan di sisi lain aku tidak setuju. Pelangi kasih Ministry memang konsisten pada doktrin Kristologi yang benar. yang aku tidak setuju kalau menghakimi orang lain, sekalipun pak Esra menggunakan ayat2 Alkitab. menurut saya ayat2 tersebut bukan kata perintah yang mesti kita ungkapkan, tetapi pernyataan ilahi kepada rasul-rasul untuk mereka yang sesat. itu merupakan sebab-akibat. dan memang hal itu bukan hak kita. justru Alkitab memerintahkan kita untuk saling mengasihi, berkata2 dengan baik, memikirkan semua yang adil tanpa kompromi dengan ajaran yang salah, bahkan musuh kitapun kita diperintahkan untuk mengasihi.

    BalasHapus
  21. Kecap tetap nomor satu.. selalu menganggap dirinya paling benar dan paling baik ajarannya..
    Kalo memang Pak Budi mengnganggap Ajaran Pak Bambang Noorsena itu sesat, kenapa tidak datangi langsung atau ngobrol berdua dari pada koar2 di DUMAY..
    Memakai ayat2 untuk dijadikan tameng bukanlah sikap anak TUHAN, apalagi sudah menjadi seorang Hamba TUHAN...

    Apakah begini cara menegur seseorang secara Alkitabiah,,??
    Moga bisa jadi renungan..

    Salam Damai dalam Kristus

    BalasHapus
  22. Kekristenan Hari ini telah merosot begitu dalam, maka dari itu perlu adanya PEMULIHAN kembali posisi Gereja yang adalah Tubuh Kristus

    BalasHapus
  23. Yah.. sebaiknya menjadi Islam sekalian.
    Apalagi Islam kan Kerajaan Allah yang selama ini menjadi dambaan setiap orang Kristen dan memang hal itu sudah dinubuatkan oleh Yesus dalam Matius 21:43, Markus 4:31-32, yang di konfirmasi oleh Al-Qur'an: Al-Fath 48:29.
    Selengkapnya saya telah menulis di sini:)

    http://ishamerdeka.blogspot.com/2011/10/kerajaan-allah.html

    BalasHapus
  24. lihat videonya pak bambang di you tube =http://youtu.be/JrHVsemi5B

    BalasHapus
  25. SAYA LEBIH COCOK MENDENGARKAN KOTBAH DAN DIALOGNYA.
    CARANYA NGOMONG LEBIH KENA TANPA MEMBUAT LAWAN MARAH..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti dia lebih hebat dari rasul2 ya karena rasul2 ternyata membuat lawan2nya marah.

      Kis 5:33 Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.

      Lebih hebat juga dari Stefanus karena lawan2nya tertusuk hatinya. walaupun demikian alkitab bilang Stefanbus pernuh dg Roh Kudus.


      Kis 7:54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.
      7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.



      Hapus
  26. Wah.. pelangi kasih kalo di islam mungkin sama kayak wahabi.. yg begitu ya harus begitu.. jadi aliran lain ya salah.. tidak bisa menerima perbedaan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang berbeda belum tentu salah. Tapi yg salah, sudah pasti berbeda. Semoga anda bisa membedakan antara yg salah dan yg benar. Jika tidak, 1 + 1 = 2 atau 1 + 1 = 20, sama2 benar, mereka cuma berbeda. Begitukah? Renungkanlah!

      Hapus
    2. secara positip saya mendapat org kristen hrs punya komitment keyakinan sperti bpk pelangi kasih tdk toleransi salah ya salah hrs ditegur. seorg kristen yg rendah hati pasti akan menerima teguran krn itu yg menjaga kerohanian agar slalu introspeksi diri apakah jalannya hidupnya sdh sesuai dg kehendak Allah. saya juga mendapat angin segar dg adanya kotbah2 bpk bambang nursena yg menjembatani beberapa muslim utk mengenal Kristus, mencairkan kesalahpahaman pelunakan islam garis keras bahkan beberapa org muslim yg bisa dimenangkan bagi Kristus. Dlm benak saya apakah saya berani mati utk beritakan injil kpd kaum muslim. pertentangan kan slalu ada dan tdk akan pernah ada perdamaian dibumi sampai Kristus datang.

      Hapus
  27. Ketika saya Mendengar kotbah atau penjelasan seseorang (sekalipun dari kaset ), seringkali saya salah menangkap apa yg dimaksud sesungguhnya oleh si pembicara tsb. Jadi alangkah baiknya bpk pendeta yg terhormat itu, bertanya langsung kepada Bpk Bambang Nooersena sendiri, jangan bertanya atau berdebat dgn muridnya sekalipun. Sehingga alangkah eloknya kalau sesama pelayan Tuhan tidak tampak sebagai orang yang "sok tahu" mengenai pemahaman Alkitab yg memang rumit itu.

    Salam waspada dan waskita selalu.

    BalasHapus
  28. Ada2 saja para pendeta atau pendoti ini sama saja yg satu udang yg satunya lagi kepiting, giliran digoyeng meyah semua haaaaaaa......yg satu naik mimbar pake dasi kupu2 terus........ nunjuk yg lain sana salah inilah susahnya kl ngaku hamba pake roh kudis tdk pake Roh Kudus maunya dia tuh yg benar yg lain sesaaaaaat heeeee,tuh bro pake saran kawan tadi rendah hati jauh lebih cantik dan mengalahkan ilmu yg anda pelajari sd tingkat master apa tuh.....titelnya, mas bambang juga sekolah sama dgn ente cuma beda tempatnya saja, dari redaksi yg anda gunakan utk menjawab saja kita2 yg awam ini sdh dapat membaca bahwa anda ini pendeta garis keyas yg menggunakan ayat2 alkitab utk menjawab dan mukul balik pendapat orang, dangkal sekali sebenarnya hikkkkkkk. saya netral bung tdk berpihak sama siapapun lebih bagus ikuti saran2 dari kawan2 itu tadi dan berdoalah bung pendeta agar anda diberi hati yg damai dan diberi roh kerendahan hati, wele2 kebalik nich mustinya pak pendeta yg bilangin gini iya gak sih? adri, makassar

    BalasHapus
  29. Bagaimana bisa dikatakan ajaran pak bambang sesat karena tetap yang menjadi fokus utama penyembahan adalah ALLAH TRITUNGGAL..Beliau hanya berbeda dalam tata laksana ibadah karena kembali mengikuti tata ibadah jemaat Kristen awal yang justru saat ini kita banyak lupakan. Kalau pak pendeta menyatakan sesat ajarannya maka pak pendeta telah menganggap ajaran Katolik juga sesat. Saya setuju dengan tanggapan teman2 di atas agar bisa menjaga ucapan sebagai sesama umat Yesus. kalau kita sesama tubuh Kristus bertengkar maka keruntuhan yang ada bukan kemajuan. Yesus akan sedih. kalau memang saudara kita salah, sadarkan dia bisa dengan obrolan santai, perdebatan ringan dan bawa dalam doa tapi tidak perlu diumbarkan di publik semacam ini.

    BalasHapus
  30. Yah... begitulah yang terjadi sekarang ini, ini salah itu benar, ini benar itu salah. bagaimana dengan musik klasik, menyentuh hati dan bisa dinikmati dalam keindahan walaupun saat masa Yesus tidak ada piano dan biola..
    tapi bisa "dianggap" musik yang sopan dan "benar" ?? siapakah yang menyatakan ini benar dan itu salah?
    manusia sering mempelajari dan membedah Alkitab untuk membuktikan bahwa argumennya "benar", tapi jarang yang mempelajari dan membedah Alkitab untuk mengetahui kebenaran sebagai dasar hidup dan argumennya..
    lihatlah dari sudut pandang Allah, bukan sudut pandang "ALIRAN" kita.
    karena kesesatan itu banyak datang dari fanatisme kita pada "ALIRAN" bukan fanatisme kita pada Tuhan Yesus Kristus.
    banyak Hamba Tuhan dan Pendeta disini kan?? maka RENDAH HATILAH,
    kita hidup di jaman yang berbeda dengan para Rasul sehingga permasalahan dan budaya yang dihadapi pun berbeda, cara kita mengajarkan Injil juga harus cerdik namun tulus. lebih baik kan bila kita halus dan sopan maka orang "seberang" paling tidak mau mendengarkan lebih dahulu baru kemudian memutuskan, daripada kita "idealis" yang akhirnya mereka juga menolah mentah-mentah sebelum mau mencoba mendengarkan.
    jangan berstandar ganda (kadang tanpa disadari, untuk membela fahamnya)
    jangan mengambil apa yang menjadi hak Allah (menghakimi. Firman bilang kita boleh menghakimi dengan adil, pertanyaannya adalah apakah kita sudah bisa adil, berpatron Alkitab dan mengesampingkan "FAHAM/ALIRAN")

    Allah Bapa di Sorga melihat kita.. Amin

    BalasHapus
  31. saya melihat Blog ini dan Blog/Situs Reformed injili "Kebanyakan" (tidak semua) dijadikan sarana untuk menghakimi saudara sendiri (beda aliran)
    mohon agar tidak dikomentari, tapi dilihat dengan netral dan kerendahan hati kemudian direnungkan.
    tuhan memberkati

    BalasHapus
  32. Sudahkah kalian berbuat baek .....hari ini

    BalasHapus
  33. memang yg lebih baik adakan saja seminar atau dialog (bukan debat) antara Pdt.Budi Asali, Pak Ezra dan Pak Bambang Noorsena, jangan lupa dalam dialog nanti Pdt. Budi Asali dan Pak Ezra membawa literatur/referensi akademis juga ya, jangan seperti kaum Unitarian dan saksi yehuwa yg cuma bondo Alkitab,tanpa referensi pendukung lain. dg dalih Alkitab saja sudah cukup, padahal itu cuma kedok,bahwa mereeka sebenarnya tidak punya sumber-sumber primer yang sejaman dg para rasul dan bapak-bapak gereja.

    BalasHapus
  34. saya malah mau ketawa,lucu gituloh geli banget saya lihatnya,judul blognya pelangi kasih ministry,terus terang tanggapan dan isinya tidak sesuai sama sekali dengan judul blognya.Oke,saya dulu juga seorang Pendeta (Aliran Karismatik/Denominasi GKKI) terus setelah lulus S2 Theologia di Australia,fokus studi di Hermeuntika,saya sejak saat itu mulai ragu dengan iman saya,setiap malam saya berdoa agar Tuhan pimpin akal-logika saya,tapi ternyata iman saya harus lepas dan sampai sekarang "Puji Tuhan" saya seorang Agnostik,saya merasa lebih bahagia,hidup tanpa doktrin dan dogma,terus terang dalam kacamata saya setiap Kitab Suci adalah hasil kebuidayaan dan ketakutan manusia akan sosok yang lebih tinggi,juga agama adalah hasil evolusi para pemikir (Rasul/Nabi) yang diformulasikan sehingga membentuk sebuah agama yang maden,terorganisasi..
    mungkin bagi "pengiman" sejati sebuah agama,pasti tidak setuju dengan pernyataan saya tapi percayakah anda bahwa rata2 dosen Theolegia dan pakar Alkitab adalah orang2 Atheis,tapi renungkanlah alangkah lebih baiknya kita menggunakan bahasa yang santun untuk "menyerang" pendapat orang lain,karena kebenaran bukan hanya alkitab tapi juga nurani dan akal budi,jika kita mengikuti kata2 Yesus dalam PB "Jangan sangka aku datang untuk membawa damai melainkan pedang!" ini adalah kata2 KIASAN dan tolong jangan ikuti secara Literal atau hurufiah karena bisa anda bayangkan apa yang akan terjadi! gereja menyerang gereja seperti yang terjadi di Irlandia,dan ingatkah kita dengan tragedi Inqusisi Gereja Khatolike Roma yang membumi hanguskan orang2 yang dianggap tukang sihir dan bidaah? masih ingatkah kita bagaimana perang Gereja Protestan mula2 melawan Khatolik? masih ingatkah kita bagaimana Zwingli merestui pembantain pengikut sekte Baptis? masih ingatkah tentang gereja di abad kegelapan yang mendakwa para ilmuwan karena dianggap bertentang dengan alkitab? ini jaman modern,jaman perdamaian,gereja seharusnya "sedikit tahu diri" bukan saling menghakimi toh sama2 tahayul juga yang dibicarakan..

    Sang Buddha berkata "Dengan pikiran yang jahat seseorang berbuat dan bertindak,maka akibatnya tidak bisa terelakkan lagi,sipembuat kejahatanpun akan menerima hal yang sama,baik dikehidupan sekarang maupun yang akan datang,segala sesuatu tercipta dari pikiran"

    Nabi Muhamad “Hai manusia sebarkan perdamaian, berilah makan dan sambunglah silaturahmi, dan shalatlah tatkala manusia sedang tidur, maka kamu akan masuk surga dengan seamat (HR. ad-Darimi, dalam kitab ash-Shalâh, hadist No. 1424).

    Khong Hu Cu berkata : "Diempat penjuru mata angin adalah saudara"

    Zoroaster berkata "Setiap manusia adalah percikan api Tuhan"

    Bahaulah (pendiri agama bahaai) "Setiap agama bersumber dari Keesan tuhan yang sama" ** Bukan berarti semua agama sama,beliau memaksudkan semua agama pada hakikatnya membawa kebaikan.

    Yesus Kristus "Berbagialah mereka yang membawa damai karena merekalah yang akan mewarisi kerajaan Allah"

    bisakah kita hidup seperti yang para pendiri agama katakan? DAMAI! kebenaran bukan hanya dalam KEKERSITENAN DAN ALKITAB!.

    SALAM DAMAI DALAM KASIH..


    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesus : Akulah jalan, kebenaran dan hidup tdk seorangpun sampai kpd Bapa tanpa melalui Aku. dibawah kolong langit ini tdk ada nama lain yg olehnya kamu dapat diselamatkan. ajaran yg lain memang baik smua dimata manusia tapi tidak dimata Tuhan Why? krn ajaran lain tdk bisa mendukung misi Allah dtg ke dunia Firman menjelma mjd manusia utk menyelamatkan dari murka Allah. Menebus dg cara menggenapi hk.taurat upah dosa maut. penghakiman tlah menjatuhkan manusia kristus hukuman mati jadi persengketaan Allah dan manusia selesai sampai disini. jadi hanya dlm Yesus ada pendamaian dg Allah pemilik surga.

      Hapus
    2. Ryan siregar@anda harus bertobat sesuai ft yoh 14:6

      Hapus
  35. mungkin dalam ayat yg mengatakan pada akhirnya nanti akan banyak orang datang dan berseru kepadaKU, Tuhan, bukankah aq mengusir setan dalam namaMU, bernubuat demi namaMu,menyalahkan orang demi namaMU,tidak mau dikritik demi namaMU,masa bodoh dengan mreka demi namaMU...hahahahahaha...lucu sekali anda....

    BalasHapus
  36. Lebih baik anda membuat sebuah prestasi melalui sebuah karya yang penuh dengan riset untuk menunjukkan seberapa jauh pemahaman anda. jangan hanya karena rasa iri hati lantas mengkritik dan menyalahkan. Karena itu hanya akan menunjukkan sifat rendah anda. coba lihat banyak komentar buruk dan hampir tidak ada komentar yang baik tentang tulisan anda.

    BalasHapus
  37. Mestinya sebagai org kristen yang dewasa dan bertanggung jawab atas imannya akan selalu selektif membaca, mendengarkan ajaran yang di suguhkan kepadanya. Saksi Yehova salah satu aliran sesat yang "menginjil" dengan sangat santun. Lalu karena mereka santun maka harus kita terimakah ajaran2nya? Nilailah segala sesuatu berdasarkan Alkitab, bukan berdasarkan perspektif diri yang naturnya adalah orang berdosa. Lanjutkan Pak Ezra...

    BalasHapus
    Balasan
    1. "dengan sangat santun"??? ngawur!!! sudah 4 orang yang gw ancem gw ludahi mukanya (gw memang orang kasar, dah bertobat, tapi kasarnya lom ilang ...) tuh di rumah orang, bertamu diterima baik2 tp klo ngomong ga mau gantian ... sering gw tinggal biar si serigala itu ngoceh sendirian. Tapi waktu pamitan pulang, gw ngomong ma rekannya klo gw undang lagi ... lumayan buat ngasah kuku.

      Hapus
  38. Wowok di Wonosobo Jateng :

    Pada tahun 2014 saya banyak mendengar ceramah Bambang Noorsena. Saya bukan pengikutnya saya dari Gereja lain. Dan saya seorang programmer bukan rohaniwan.

    Tetapi, ajarannya B. Noorsena baik-baik saja. Walaupun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan pendapat saya, kebanyakan materi ceramahnya sangat bagus. Penjelasan iman Kristennya sangat dalam sekaligus sangat sederhana. Cocok dengan renungan saya selama hampir 25 tahun.

    Sebaliknya ...

    Dari cara menjawab dan gaya bahasanya Adik Ezra dan Aik Budi Azali ini hanyalah orang emosional. Sangat berbahaya bagi pekabaran Injil, comot ayat-2 asal pas untuk menyerang pendapat orang.

    Masak iya, Tuhan berkata keras lantas kita boleh keras. Itu kan Tuhan dik. Wah payah nih

    Saran saya, kurangi daging sapi biar tensi turun ya...



    BalasHapus
  39. Pak Esra, saya mau berpendapat tentang Yohanes 7:24 : Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil." jika dilihat dari konteks nya itu tentang mujizat Yesus menyembuhkan di hari sabat, menurut teks dalam bahasa ingris yang saya kutip dari www.jesoes.com "John 7 :24 Be honest in your judgment and do not decide at a glance (superficially and by appearances); but judge fairly and righteously." kata - kata "judgment" menurut saya bukan berarti "menghakimi" tapi lebih ke arah "menilai"jadi jika di terjemahkan "menilai" maka menjadi Janganlah menghakimi (menilai orang lain) menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah (nilailah orang lain tersebut) dengan adil."
    demikian pendapat saya yang mungkin ini juga tidak relevan atau tidak pintar karena saya juga baru belajar... mohon penjelasannya terima kasih GBU

    BalasHapus
  40. kalau berdebat terus, saya hampir tidak yakin kita akan memenangkan satu orang untuk Tuhan...Tuhan Yesus juga bilang janganlah engkau mencegah dia jika dia memberitakan nama-Ku....padahal sang pemberita itu bukan salah satu dari para Rasul....sudahlah, rendahkanlah dirimu antara satu dengan yang lain...saling mendahuluilah kamu dalam memberi hormat.

    BalasHapus
  41. syalom bapak....sya rasa pak bambang tidak sesat kok...beliau cm mau menjlaskan keILAHIan Tuhan kita Yesus Kristus sebgai anak Allah,,,dan ingin membangun suatu landasan agr kita bisa akur dengan saudara2 kita yg muslim,,,salam pak Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  42. Apakah hidupmu sudah sehebat pengertianmu tentang alkitab. Jika jawabnya Ya ...Puji Tuhan....jika masih jauh dari itu...betulkan dulu hidupmu baru kmdn belajar jadi berkat buat orang lain

    BalasHapus
  43. Trinitas ala Bam bang Noorsena diformulasikan sedemikian rupa biar terkesan logis dg membandingkan dg Al-Quran,
    komen: Trinitas tdk logis walaupun di bolak balik sulap sana sulap sini, sy kutip pernyataan Bambang Noorsena sbb:
    “Dalam keyakinan Kristen, Firman itu telah turun (nuzul) menjadi manusia, sebanding dengan keyakinan Islam Firman menjadi Alqur’an ”
    yg membedakan Islam dg Kristen adalah:
    kami di Islam tdk mempertuhankan firman (Al-Quran), sdgkan kristen mempertuhankan firman yg menjelma jd manusia. perlu anda ketahui bahwa kotoran/tai manusia tdk sama dg manusia, taik ayam tdk sama dg ayam. tai tetap tai, ayam tetap ayam.
    inilah kesesatan kristen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wowok Jawa Tengah :

      Mengapa anda menulis di sini ? Karena anda ingin menyampaikan PIKIRAN anda. Menulis = BerFIRMAN, tulisan anda = FIRMAN anda. Pikiran anda SATU dengan FIRMAN anda. Dan anda bisa berfirman jika anda memiliki ROH. Inilah trinitas !

      Dapatkan anda menyampaikan PIKIRAN anda tanpa and ber FIRMAN ? M u s t a h i l !!!!!!!!!!!!!

      Inilah Trinitas : Pikiran = Bapa
      Firman = Anak
      Hidup = Roh

      Anda merlihat namun buta !

      Hapus
    2. kok bisa... anda berfikir begitu. Dalam mebaca agama anda harus melihat konteks nya saat agama itu diturunkan, budaya yang melatar belakangi. jelas tidak bisa membaca kekeristenan menggunakan kacamata Islam... juga tidak bisa mengukur peradaban kristen saat itu dengan carapandang Arab.... pernah dengar istilah dewa Yunani, tentu ada latar belakang cerita itu di yakini oleh manusia Yunani saat itu, dimana Dewa bisa turun ke bumi, bisa memiliki anak hercules, coba bandingkan dengan Ketuhanan yang ada di Arab, jelas beda konteksnya. Anda gak bisa ngukur apakah kebudayaan saat itu salah karena berbeda dengan anda... namanya mau menang dewe... inilah pemikirian picik dan fundamental yang bisa memecah persatuan bangsa, anda tidak bisa mengharagi perbedaan ....

      Hapus
    3. kami di Islam tdk mempertuhankan firman (Al-Quran), sdgkan kristen mempertuhankan firman yg menjelma jd manusia. perlu anda ketahui bahwa kotoran/tai manusia tdk sama dg manusia, taik ayam tdk sama dg ayam. tai tetap tai, ayam tetap ayam.
      inilah kesesatan kristen.

      Lah anda nih gimana kan memang kalau tahi manusia bukan dari manusia tapi dari makanan yang diproses dalam perut manusia itu bukan bagian dari manusia itu bagian dari makanan yang masuk ke dalam mulut manusia kemudian mengalami proses pencernaan untuk diambil sari manfaatnya untuk tubuh manusia kemudian ampasnya ya harus dikeluarkan. Tetapi Firman itu bagian kesatuan dari pikiran Tuhan atau buah pikiran Tuhan yang nuzul jadi manusia tanpa campur tangan luar jadi Yesus menjadi manusa tidak sama dengan ilustrasi tahi manusia dengan manusia. Lebih pas mungkin seperti ini kita mengeluarkan kata kata (berfirman) adalah hasil buah pikiran kita sendiri bukan buah pikiran orang lain. Artinya kata kata manusia adalah satu kesatuan atau manunggal dengan pikirannya nah kalau kentut walaupun ada suaranya tapi bukan hasil pikiran

      Hapus
  44. konsep ala timur sdkit lebih logis dibanding konsep trinitas ala barat kesannya sangat paganism, Bapak Budi Asali lebih condong ke konsep barat

    syalom

    BalasHapus
  45. Saya tidak sengaja membaca blog ini dan juga komentar2nya. Kesimpulan saya, blog ini tidak layak dibaca karena menimbulkan perasaan membenci orang lain. HATI-HATI DENGAN KELICIKAN IBLIS!!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu karena Anda bagian dari umatnya Saksi Jehovah.....atau dari jemaat yang tidak jelas !
      Coba Anda pikirkan ...ada berapa umat kristen yang sudah dari dulu berkeyakinan bulat, menjadi "ngambang" sekarang. Yang disebabkan pemikiran dan keyakinan baru aliran Saksi Yehova. Paham !!

      Hapus
    2. Saya pernah menyaksikan ceramah-ceramah Bambang Noorsena dalam You Tube. Saya merasa heran dengan ungkapan-ungkapan KeTauhidan Kristen , Yesus juga Ibadah Haji dst...... Waduh, apakah ungkapan/istilah ini tidak menggoyang keimanan kristen. Sangat berbeda dengan istilah-istilah teologi yang sudah umum.
      Intinya...... hati-hati dengan Ajaran Saksi Jehova !!

      Hapus
    3. Menurut saya anda hanya sebatas menyaksikan dan sama sekali jauh dari menyimak apalagi menyimak secara baik, sehingga anda sama sekali tidak memahami apa yang disampaikan sdr Bambang Noorsena.
      Cobalah perhatikan baik-baik seluruh rangkaian seminar/ceramah/kotbah dari sdr Bambang N, apakah mengandung ajaran saksi jehova...? justru menurut saya adalah sebaliknya.
      Jadi sebelum anda benar-benar memahaminya, janganlah terburu-buru membuat penilaian. tks

      Hapus
  46. Apakah kalian tidak berpikir sehat berlogika kritis? Jika di rumahmu banyak tikus, jika kamu mau mengusir tikus mengapa harus jadi tikus dulu? Bukankah jadi manusia lebih baik dan lebih pintar daripada tikus? Untuk apa kamu menyamar menyerupai tikus? Bukankah menyerupai tikus akan membuat dirimu jadi bodoh malahan akan gagal mengusir tikus?

    Apakah Tuhan kalau mau mengurus manusia harus turun menyerupai manusia? Bukankah jadi Tuhan akan lebih pintar, lebih kuasa daripada manusia? Apakah dokter hewan menyuntik hewan harus menyamar jadi hewan?

    BalasHapus
  47. JANGAN MENGHAKIMI....,,,,JANGAN SOK SUCI ANDA KALAU MASIH SUKA DOSA BERZINAH DAN LAIN-LAIN, INSTROPEKSI DIRI...!!!!

    BalasHapus
  48. Jika kita berani berkata sesat berarti kita telah sempurna. Roh Kudus tetap bekerja agar kita menjadi sempurna, sehingga kita diharapkan rendah hati dan jangan menghakimi jika kita blm paham.

    BalasHapus
  49. Pendeta yang menulis di blog ini hanya berkoar di dalam rumah saja apa bisa berkoar di luar rumah.......?... ketika berhadapan langsung dengan pedang dalam kungkungan mayoritas...

    BalasHapus
  50. blog ini tidak layak dibaca, hiduplah dalam kasih,

    BalasHapus
  51. kalau ada dialog atau debat theologis antara Pdt.Budi Asali dg Bambang Noorsena.bagi-bagi info ya ? saya pingin tahu selain Alkitab sbg pedoman,sumber data penunjang siapa yang lebih valid.minta mereka utk menggunakan data dari sumber primer,mulai dari jaman bapak-bapak gereja purba,gereja jaman konsili, sampai pd gereja modern..........ayo berani gak ? kalau cuma komen di med sos gini aja percuma mas,gak ada hasilnya

    BalasHapus
  52. antar pendeta aja pada saling nyari kesalahan..gimana mo menggembalakan umatnya...hmmmm

    BalasHapus
  53. Pak Asali, bagaimanapun bahasa bapak tetap kurang sopan, kurang beretika, tidak pantas diucapkan seorang pendeta, ini ruang publik pak, sedangkan bahasa keras yang digunakan di Alkitab memang pantas diucapkan oleh NABI, RASUL dan YESUS KRISTUS pak, tapi bapak bukan siapa-siapa dari ketiga jabatan itu. (Jika ingin mengoreksi dengan bahasa keras untuk meyatakan kesalahan misalnya: "tidak tepat atau salah" dengan begitu pembaca sudah tahu maksud bapak tidak harus dengan kata binatang pak).

    BalasHapus
  54. Saya Juliming Kenedy tinggal 200 KM dari pontianak, jika ada debat Pdt. DR. Asali dengan Pak Bambang Mohon infokan med sos ini, saya pasti hadir. Pengen juga DR. Sahinu Munir dengan pak Bambang Noorsena, tk

    BalasHapus
  55. Pak Pendeta , kalau Bapak mau meluruskan ucapan Pak Bambang , maka yg paling bijak adalah mendatangi dan dialog, menurut saya gak perlu membuat polemik di media electronik spt ini , kita berterimakasih atas pencerahan Pak Bambang Noorsena dalam rangka memberikan jawaban atas tuduhan kaum muslimin terhadap iman kristen ! dari sisi sejarah dan fakta , setau saya selama ini Bapak juga bungkam terhadap tulisan kaum muslimin ? . Kalau Bapak ingin menjadikan pengakuan Iman rasuli terwujud , maka bersatulah dan duduk berdiskusi ! .

    BalasHapus
  56. Pak pendeta ketika apolos menginjil dan ajarannya salah, maka priskila dan akwila datang dan menjelaskan kepadanya sehingga ia akhirnya menjadi sangat berguna bagi jemaat terutama dalam mempertahankan iman terhadap orang yahudi, bila memang pak Bambang salah sebaiknya didatangi dan diarahkan ke ajaran yang benar karena bagaimanapun pengetahuan beliau pasti akan sangat berguna dalam membela rongrongan pihak luar terhadap iman kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat setuju, karena anda-anda mengajarkan kasih, maka kasihilah dgn cara yg penuh kasih juga..

      Hapus
  57. APA sih yg di persoalkan, jalan kehidupan, di ujungnya sorga dan neraka. Pengetahuan theologi hanya sebagai pelengkap dlm perjalanan hidup, kemampuan memahami maksud dan tujuan injil selalu berbeda untuk setiap orangnya.

    Yang menjadi pertanyaan....pa yg kalian perebutkan, berlomba untuk memberi pengertian kepada umat.....biarkanlah masing2 pendapat mendapatkan tempatnya.

    Nanti ketika di akhir jaman , Yesus yg akan mengajar kita masing2 ....setuju...?

    BalasHapus
  58. Sy dulu lihat BA orng yg pinter dpt memberi wawasan alkitabiah.
    Ternyata saya sadar. BA tdk lebih mabuk ilmu theologia.Tidak patut sbg pendeta tapi PENDEBAT.

    BalasHapus
  59. Sy tdk tahu ini menghakimi atau tidak, sy jg pernah melihat video di youtube ttg bapak Pdt. Budi menyatakan kesalahan ajaran Pdt. Stephen Tong.
    jujur sy sedikit gusar, sebagai kristen bukankah mengasihi sesamamu terlebih yg seiman adalah kewajiban, sy rasa akan lebih elegan jika Pdt.Budi langsung bertemu dgn bpk Bambang ataupun Pdt.Tong utk saling bertukar pendapat, bukan memojokkan satu sama lainnya.
    kemudian, sy memahami panggilan penginjilan itu seperti perintah Yesus, jadilah garam dan terang dunia, artinya diri kita dulu terang agar bs menerangi, diri kita dulu asin agar bisa mengasinkan, tunjukkan kebenaran iman kita melalui diri kita, perbuatan kita, bukan dengan menyalahkan org lain, tunjukkan jalan yg benar dgn cara tindakan yg benar, bukan dgn menyalahkan orang lain..
    Ilmu teologia sy msh cetek, sy hanya tdk ingin kristen di indonesia hancur karena pertentangan para pendetanya, anda2 mengajarkan kasih maka kasihilah sesamamu dgn cara yg penuh kasih juga..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sy setuju dengan anda Davidtuan Adartua Sihombing. Kita manusia tentu diberi karunia berfikir yg jernih. Apalagi kita dididik secara kristen. Jadi akan lebih baik jika kita RENDAH HATI. Sy yakin ini lebih baik dan pasti Tuhan akan semakin mengasihi kita. Jika pipi kiri kita di tampar, maka berikan pipi kananmu juga untuk ditampar. Itu gambaran RENDAH HATI, MENGALAH, TIDAK MENGHAKIMI. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Siapakah manusia yg harus kita kasihi? Tentu itu dalam arti luas bukan? Bagaimana cara kita mengasihi sesama? Untuk menjadi terang dunia sehingga kita dapat menerangi saudara kita yang berada dalam kegelapan, tentu terlebih dahulu kita harus berada dalam terang itu, artinya sikap, tutur kata maupun perbuatan kita harus sejalan dengan iman kita. Lihatlah Kristus saat akan di salib. Dia disiksa, diludah, dimahkotai duri, dihujat, di cambuk dan banyak perlakuan kasar yang Yesus terima. Apakah Yesus ada membalas? Itulah cermin buat kita, seharusnya kita seperti Yesus, menderita untuk mencapai kemenangan (iman) yang sejati. Benar kata Davidtuan, saya sependapat. Sy juga tidak memiliki pengetahuan Teologi yang baik, namun sy masih dapat membedakan mana yang baik yang harus kita lakukan (tentu sesuai dengan ajaran kristen) dan sebaliknya. God Bless You Davidtuan.

      Hapus
  60. Nama blogx bagus tp tdk sesuai dgn isix, curiga ini blog utk mendiskreditkan iman kristen kan banyak yg seperti itu, jd hati2 saja

    BalasHapus
  61. ini dengan pdt.esra alfred sombu atau bukan?
    ini wa saya 083844868440 boleh memberi ajaran tritunggal di gereja saya?

    BalasHapus
  62. Menurut saya Umat Kristen tidak perlu menjelek2an hamba Tuhan lain seperti Pak Bambang Noorsena. Menurut saya Pak Bambang selaras dengan sejarah dan ajaran gereja. Malah saya gak sependapat dengan blog ini yang mengatakan Pak Bambang menyangkal keilahian Yesus. Langsung aja berdialog dengan Pak Bambang, gentle saja. Saya juga tidak sependapat, dengan pendeta yang menganggap pendeta lain sesat, padahal belum pernah berdialog atau mengenal lebih dekat, ajarannya secara langsung. Tanggapan seperti ini menurut saya lebih banyak negatipnya. Tidak mengakui kelebihan yang dimiliki Pak Bambang. Tidak jantan untuk berdiskusi langsung, berbeda pendapat langsung menganggap sesat

    BalasHapus
  63. Kalau saya memilih, saya pilih pak Bambang dengan penjelasan yang mencerahkan. Salah satu contohnya adalah mengapa Natal jatuh tanggal 25 Desember sedangkan Yesus lahir tidak di tanggal atau musim dingin. Selama saya jadi Kristen dari lahir baru menemukan jawaban lewat beliau.
    Pelangi kasih ada yang bisa menjelaskan mengapa Sabat sekarang kok hari Minggu dianggap sebagai hari perhentian? Sehingga kebaktian diadakan hari Minggu. Padahal Sabat kan Sabtu.

    BalasHapus
  64. Itu sesuatu yang positif ketika pak Esra,pak Budi Asali dan pak Bambang bertemu dan berdialog. Saya kira pak Bambang tidak pernah menolak siapapun yang mau berdialog dengannya, sedangkan dalam beberapa khotbahnya ketika berada di Manado malah beliau yang mengajak saksi-saksi Yehova untuk berdialog dan terserah tempatnya di mana tetapi tidak ada yang bersedia.

    BalasHapus

Silahkan berikan komentar anda dan jangan lupa mencantumkan nama dan kota.propinsi tempat anda berdomisili. Misalnya : Yutmen (Jogja)