By. Pdt. Esra Alfred Soru
Pertanyaan : Dalam
Kej 4:13-14 disebutkan bahwa Kain meminta
keringanan hukuman kepada
Tuhan
karena ia takut dibunuh oleh orang lain.
Siapakh orang lain tersebut? Apakah saat itu sudah ada manusia lain selain keturunan Adam? Dalam Kej 4:17
disebutkn juga
bahwa Kain bersetubuh dengan istrinya. Dari manakah Kain memperoleh
istri? Apakah dari anak Adam ataukah ini menunjukkan bahwa saat itu sudah ada manusia lain selain keluarga Adam?
Jawab :
Kej 4:13-14 : Kata
Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat
kutanggung. Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan
tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan
aku, tentulah akan membunuh aku."
Kej 4:17 : Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu
melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu
Henokh, menurut nama anaknya.
Terhadap 2 pertanyaan pertama, seorang yang bernama Agus Miradi
memberikan jawaban dalam bukunya “Siapakah
Manusia Pertama itu? bahwa manusia yang dibicarakan dalam Kej 1 dan Kej 2
itu berbeda. Dia mengatakan bahwa di Kej 1, manusia laki-laki dan perempuan
diciptakan sekaligus sedangkan di Kej 2 yang diciptakan pertama kali adalah
manusia laki-laki dan diciptakan dari tanah dan setelah itu barulah manusia
perempuan dicipta dari rusuk manusia laki-laki. Dia juga berkata dalam Kej 1,
manusia itu tidak ada nama. Tapi dalam Kej 2, manusia itu diberi nama yakni
Adam dan Hawa.
Kesimpulan : Adam
adalah manusia di Kej 2 sedangkan manusia di Kej 1 bukan Adam melainkan
sepasang manusia purba. Sepasang manusia purba ini sudah berkembang biak dan
cukup banyak pada saat Adam hidup. Jadi yang ditakuti oleh Kain itu adalah
keturunan manusia purba ini dan Kain mendapatkan isteri dari salah seorang
keturunan manusia purba itu.
Tanggapan
saya untuk teori Agus Miradi ini :
Pertama : Kalau teori Miradi betul maka Adam bukanlah manusia pertama.
Tapi persoalannya Alkitab mengatakan secara eksplisit bahwa Adam adalah manusia
pertama.
1 Kor
15:45 - Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi
makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
Kedua : adalah tidak benar bahwa
dalam Kej 1 manusianya tidak diberi nama sedangkan manusia manusia di Kej 2
baru diberi nama Adam dan Hawa. Yang benar adalah dalam Kej 1 & 2 nama Adam
dan Hawa sama sekali tidak muncul. Nama Hawa muncul pertama kali dalam pasal 3:20
sedangkan nama Adam muncul pertama kali dalam pasal 4:25.
Ketiga : Lalu Adanya perbedaan cerita penciptaan manusia dalam Kej 1
& 2 tidak berarti bahwa manusia dalam Kej 1 berbeda dengan manusia dalam
Kej 2. Itu adalah cara berpikir dan gaya tulis orang Ibrani yakni memulai dari
hal yang umum/kesimpulan lalu menyusul pada penjelasan/detail-detailnya. (Ini
terbalik dengan kita yang selalu mulai dengan detail dan menyusul kesimpulan).
Contoh :
Kita : “Hari senin saya ke Soe,
selasa ke Dili, rabu kembali ke Soe, kamis ke Kupang, jumat ke Rote, sabtu
kembali kupang. Akhirnya saya jatuh sakit”.
Orang Ibrani : “Saya jatuh sakit. Hari
senin saya ke Soe, selasa ke Dili, rabu kembali ke Soe, kamis ke Kupang, jumat
ke Rote, sabtu kembali kupang”
Cara berpikir semacam ini yang nampak dalam kitab Kej 1:1 : “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan
bumi” yang adalah kesimpulannya setelah itu baru disusul dengan cerita
penciptaan per hari.
Demikian juga dengan penciptaan manusia di mana cerita dalam Kej 1
bahwa Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan adalah kesimpulannya.
Tetapi bagaimana proses penciptaan itu baru dijelaskan dalam pasal 2 yakni
manusia laki-laki dibentuk dari debu tanah dan manusia perempuan dibentuk dari
tulang rusuk laki-laki. Jadi manusianya tetap sama hanya cara penceritannya
yang berbeda.
Kesimpulan : Teori Agus Miradi salah
total! Jadi Adam tetap adalah manusia pertama.
Nah, kalau Adam tetap adalah manusia pertama, lalu bagaimana
dengan masalah kita? Kain takut pada siapa dan darimana Kain mendapatkan
isteri?
Memang akan sukar menjawab pertanyaan ini kalau kita hanya
berpikir bahwa Adam Hawa hanya mempunyai 2 orang anak yakni kain dan Habel.
Tidak! Mereka mempunyai anak yang banyak, laki-laki dan perempuan.
Kej 5:4 - Umur Adam, setelah
memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Karena itu boleh dipastikan bahwa Kain mengawini salah seorang
saudara kandungnya. Ini tidak terhindarkan! Apakah ini dosa sesuai
dengan Im 18:9?
Im 18:9 - Mengenai aurat saudaramu perempuan, anak ayahmu
atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar, janganlah kausingkapkan auratnya.
BIS : Jangan bersetubuh dengan saudaramu perempuan atau saudara tirimu, baik yang dibesarkan
serumah dengan engkau maupun yang dibesarkan di rumah lain
Tidak! Karena pada zaman Kain, peraturan ini belum keluar.
Alkitab juga tidak menceritakan pada umur berapa Kain membunuh Habel dan apakah
pada saat dibunuh Habel sudah kawin atau belum. Bisa jadi Habel sudah mempunyai
isteri dan anak-anak juga sehingga Kain lalu takut terhadap pembalasan dendam
dari isteri dan anak-anak Habel.
sy pernah mendengar ttg teori itu bhw Adam bukan manusia pertama. Terima kasih atas penjelasan di atas, kini sy mengerti. kunakri (manado)
BalasHapusSanagat mencerahkan dan alkitabiah, Tuhan memberkati..
BalasHapusSyalom, Salam sejahtera bagi Bpk sekeluarga dan jemaat gereja di Kupang. Perkenalkan, nama saya Agus Miradi, penulis buku "SMPI". sebelumnya terima kasih atas berbagai tanggapan tentang buku yang saya tulis beberapa tahun lalu, memang banyak yang pro kontra, hal ini sangat saya maklumi, karena tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk meluruskan tafsiran yang sudah mendarah daging tentang asal usul manusia ini.
BalasHapusMenurut saya sebetulnya anda kurang lengkap membaca dan memahami semua penjelasan yang ada di buku saya, harap dibaca kembali sampai habis.
Ketahuilah bahwa manusia Adam itu memang benar manusia pertama, tetapi maksud Alkitab dia itu manusia pertama yang memiliki ROH dalam tubuhnya. arti "mahluk yang hidup" pada 1 Kor.15:45 adalah mahluk yang hidup rohani yaitu tahu tentang yang baik dan jahat. Kalau seandainya MANUSIA PURBA tidak diciptakan lebih dahulu dari Adam, berarti Allah tidak sempurna akan ciptaannya, malah Dia membuat lubang jebakan sendiri dengan pernyataannya di Imamat 18:9. Allah kita itu tidak bodoh, ciptaanNya amat sempurna sehingga tidak ada celah untuk bisa disanggah oleh siapapun. oleh karena itu belajarlah Alkitab sampai kita tahu apa itu "Rahasia Kerajaan Sorga" (Mat.13:11), tidak cukup hanya dengan IMAN saja, RASIO juga harus dilibatkan. contoh :
1.Kalau Adam awal dari manusia, sangat mustahil akan banyak RAS manusia didunia ini, maaf, anda keturunan berkulit hitam, saya berkulit kuning, tidak mungkin berasal hanya dari satu ras (Adam dan Hawa), ingat pelajaran GENETIKA.
2.Sangat mustahil KAIN mengawini adiknya sendiri yang umurnya berbeda +/-800 tahun.(baca Kej.5:4)., jangan berasumsi diluar apa yang tertulis pada Alkitab.
3.Mustahil juga anaknya kain yaitu HENOKH kawin sama adiknya dan malah mendirikan sebuah kota yang tentunya jumlah penduduknya banyak.
Apakah tidak malu mereka kawin secara tumpang tindih antar keluarga sendiri seperti binatang, padahal mereka tahu apa yang benar dan apa yang salah., kecuali awal mula Manusia purba yang tidak memiliki roh karena mereka tidak berdosa dan tidak tahu apa yang benar dan salah. Ingat ! , DOSA hanya diperhitungkan bagi mahluk yang memiliki Roh saja.
4.Kalau penciptaan hari ke 6 untuk manusia Adam, saya mau tanya , dimanakah hari ke 7 sebagai hari istirahatnya Allah.?. tidak ada sama sekali, perhatikan !, setelah Adam jadi, Allah tetap bekerja dan bekerja, teliti kembali Kej. 2 .
5. Di Kej.1 Allah menciptakan binatang dulu lalu kemudian manusia, pada Kej.2 Allah menjadikan manusia dulu lalu kemudian binatang. Apakah tidak kacau dan bertolak belakang Alkitab itu kalau manusia yang dimaksud itu adalah Adam semua.
Ini hanya beberapa contoh saja, renungkanlah dan janganlah terbelenggu oleh tafsiran kuno yang jelas-jelas keliru selama berabad abad berlangsung sampai sekarang. tafsiran yang salah itu juga yang membuat lahirnya TEORI EVOLUSI Darwin (Rom.2:24).
Percayalah akan hal ini, saya bukan mengeluarkan teori baru, tetapi kebenaran Firman Tuhan yang harus diungkapkan kepada siapapun tanpa kecuali khususnya para ilmuwan dan orang-orang Atheis agar mereka sadar dan percaya kepada Alkitab sebagai buku sejarah dan firman Allah yang benar. Semoga Tuhan YESUS/YESHUA membukakan logika dan rasio kepada para hamba Tuhan dalam mempelajari kebenaran Firman Tuhan.amien GBU.
email : agus.miradi@yahoo.com
Terima kasih pak Agus sudah ada di sini. Tapi mohon maaf saya masih sibuk jadi belum bs berikan tanggapan balik. kalau sudah luang sy akan baca tanggapan anda ini dan menanggapinya. thax
HapusSyalom, bagaimana kabarnya, semoga Bpk Esra tetap sehat dan penuh sukacita dalam Tuhan, saya berharap Bpk telah menyadari kekeliruan yang selama ini dipertahankan khususnya mengenai asal usul manusia yang benar menurut Alkitab.
BalasHapusPercayalah bahwa apa yang saya tulis dalam buku SMPI itu bukan hasil dari buah pikiran saya, melainkan karya Roh Kudus untuk disampaikan kepada seluruh jemaat Tuhan dimanapun mereka berada, agar dunia sains tahu bagaimana sebenarnya Alkitab berkata tentang alam semesta dengan segala isinya ini, saya hanya sebagai penyambung lidah saja bagi mereka.
Jadi, jikalau Bpk telah mengerti kronologis yang benar tentang kisah penciptaan itu, terlebih lagi mengetahui apa itu rahasia Kerajaan Sorga seperti yg Tuhan katakan di Mat.13:11, saya yakin Bpk akan tahu penyebab kesalahan yg dibuat para ahli tafsir kitab suci dijaman sebelum dan sesudah kemunculan Teori Evolusi Darwin, Bpk juga akan menyadari bahwa betapa dahsyatnya rancangan Allah BAPA itu lebih dari apa yg telah anda alami selama ini. Saya juga telah menulis buku tentang "Rahasia Kerajaan Sorga", namun belum beredar. Marilah kita saling bantu untuk menyampaikan kabar baik ini kepada para ilmuwan dan org-org atheis diseluruh dunia karena waktunya amat terbatas. Ok.GBU.
Maaf saya sangat sibuk sehingga baru buka blog lagi dan belum sempat baca tanggapan anda. Sy jarang buka blog tetapi lebih sering di FB. Kalau anda mau diskusi itu, bagaimana kalau di FB? Kalau punya FB, coba add saya : Esra Alfred Soru. kita diskusi di sana. Bagaimana?
HapusSaya seacrh di FB ketemu nama anda, apakah akun ini akun anda? http://www.facebook.com/agus.miradi?fref=ts
HapusKalau ya, saya sudah add, silahkan diterima dan kita boleh diskusikan.