08 Agustus 2013

GEREJA YANG SEJATI

Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

(Khotbah Perayaan Ulang Tahun GKIN "REVIVAL" ke-5)




H
ari ini adalah ulang tahun ke 5 dari gereja kita dan dalam perayaan ulang tahun yang ke 5 ini, khotbah kita bertema “GEREJA YANG SEJATI”. Sebenarnya ini adalah khotbah yang sudah pernah disampaikan 5 tahun yang lalu, tepatnya adalah pada pembukaan gereja kita yang pertama (selama beberapa seri). Tetapi sengaja khotbah ini diangkat kembali karena beberapa alasan :

1   Ada banyak di antara saudara yang aktif sekarang tidak ada pada kebaktian perdana kita dan minggu-minggu setelahnya (Agustus 2008) dan karenanya belum mendengar khotbah ini.
2    Ada juga saudara yang hadir saat itu tetapi itu sudah 5 tahun yang lalu yang mungkin sudah saudara lupakan dan karenanya penting juga untuk mengingatnya kembali.
3    Khotbah ini penting untuk membuat kita selalu ingat dan tetap menjaga diri agar menjadi gereja yang sejati.

Bahwa suatu khotbah atau ajaran boleh diulang pada yang sudah pernah mendengar bukanlah sesuatu yang salah. Itu ada dasar alkitabiahnya :

Ul 6:6-7 – (6) Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, (7) haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Note : “Mengajarkannya berulang-ulang” secara implisit menunjuk pada ajaran yang sama yang harus diajarkan.  

Ayat lainnya adalah :

Fil 3:1b-2 – (1b) Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu. (2) Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,..”
Bandingkan dengan terjemahan yang lain :

TL -  (1) Maka tiada aku segan berulang menyuratkan perkara serupa itu kepadamu, karena ia itu menjadi selamat bagi kamu. (2) Jagalah dirimu daripada "anjing-anjing"; jagalah dirimu daripada orang yang berbuat jahat; jagalah dirimu daripada sunat yang salah

BIS - (1) Saya tidak merasa berat untuk mengulangi apa yang sudah saya tulis kepadamu sebelumnya; sebab hal itu baik untuk keselamatanmu. (2) Berhati-hatilah terhadap orang-orang yang melakukan hal-hal yang jahat, orang-orang yang pantas disebut 'anjing'. Mereka mendesak supaya orang-orang disunat

Karena itu sekarang kita akan mendengar khotbah ini sekali lagi.

**********

Sepanjang sejarah berdirinya, gereja Kristen banyak diancam dengan berbagai macam penderitaan (terutama pada zaman Romawi). Gereja menderita secara hebat di bawah penderitaan Kaisar Nero, Kaisar Claudius, Kaisar Caligula, Kaisar Trayanus, dll. Meskipun demikian gereja tidak pernah mati dan tidak akan mati. Yesus Kristus sendiri berkata :

Mat 16:18 - Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

TL – “… Aku akan membangunkan sidang-Ku; dan segala pintu alam maut pun tiada akan dapat mengalahkan dia.

KJV -  “…I will build my church; and the gates of hell shall not prevail against it. (Aku akan membangun gereja-Ku, dan pintu-pintu neraka/alam maut tidak dapat menang melawannya)

Suatu gereja lokal bisa saja dimusnahkan, tetapi gereja secara universal tidak akan pernah bisa dimusnahkan. Bahwa gereja mampu bertahan dari segala upaya penghancuran ini membuktikan adanya kekuatan ilahi yang memeliharanya. Kekuatan ilahi ini tidak lain adalah kuasa dari Kristus – Kepala Gereja itu.

Gereja memang telah bertahan selama kurang lebih 2000 tahun tetapi gereja harus terus berjuang agar tidak menjadi serupa dengan dunia, agar tidak bergeser dari panggilannya, agar tetap menjadi gereja seperti yang diinginkan Yesus (Kepala Gereja). Fakta hari ini adalah adanya begitu banyak gereja yang sudah menjadi serupa dengan dunia ini, sudah bergeser dari panggilannya, sudah menjadi gereja yang palsu dan menyimpang. Gereja harus tetap menjadi gereja yang sejati (sesuai kehendak Allah). Saya percaya gereja mula-mula yang dikisahkan dalam Kis 2:41-47 adalah gereja yang sejati. Mari kita lihat teksnya :

Kis 2:41-47 : (41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. (43) Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. (44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, (45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. (46) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, (47) sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Melalui teks ini dan beberapa peristiwa dalam pasal-pasal selanjutnya memperlihatkan pada kita sejumlah ciri dari gereja yang sejati :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda dan jangan lupa mencantumkan nama dan kota.propinsi tempat anda berdomisili. Misalnya : Yutmen (Jogja)